harianmerapi.com - Tentang kenikmatan surga, Allah SWT berfirman : “Seseorang tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka; yaitu (bermacam-macam kenikmatan) yang menyedapkan pandangan mata, sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan”. (QS. As-Sajdah, 32:17).
Namun anehnya ternyata masih banyak di antara kaum muslimin yang tidak ingin masuk surga, sebagaimana telah disinggung oleh Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam dalam haditsnya:
“Seluruh umatku akan masuk surga kecuali yang enggan”. Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah yang enggan (untuk masuk surga)?”. Beliau menjawab, “Barang siapa yang taat padaku maka ia akan masuk surga, dan barang siapa yang tidak mentaatiku berarti ia telah enggan (untuk masuk surga)”. HR. Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu).
Baca Juga: Sepuluh Janji Allah Kepada Umat-Nya, Salah Satunya Pahala yang Sempurna Bagi Orang-orang yang Sabar
Jadi tidak setiap yang mendambakan surga, kelak akan mendapatkannya; karena surga memiliki kunci untuk memasukinya;
barang siapa yang berhasil meraihnya di dunia; niscaya ia akan merasakan manisnya kenikmatan surga kelak di akhirat, sebaliknya barang siapa yang gagal merengkuhnya; maka ia akan tenggelam dalam kesengsaraan siksaan neraka.
Banyak ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang kunci-kunci unuk masuk surga; salah satunya surat A-Ashr.
Dalam surat Al-Ashr Allah menjelaskan kunci surga ada empat; yakni ilmu, amal, dakwah, dan sabar, sebagaimana firman Allah SWT berikut ini:
“Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang (1) beriman, (2) beramal shalih, (3) saling nasehat menasehati dalam kebaikan dan (4) saling nasehat menasehati dalam kesabaran”. (QS. Al-‘Ashr, 103:1-3)
Baca Juga: Beberapa Keistimewaan yang Diberikan Allah SWT kepada Orang Beriman yang Mengembangkan Budaya Malu
Salah satu keutamaan surat al ‘Ashr adalah tercakupnya seluruh jalan-jalan keselamatan di dalam tiga ayatnya, termasuk dijelaskan tentang kunci-knsi surga, sehingga Imam Syafi’i berkata
“Sekiranya Allah Ta’ala tidak menurunkan satu hujjah kepada makhluk-Nya kecuali surat ini maka itu sudah mencukupi buat mereka”.
Yakni mencukupi sebagai nasihat dan anjuran untuk merealisasikan sifat-sifat yang baik yang akan mengantarkan seorang muslim ke dalam surga-Nya.
Berikut penjabaran ringkas, masing-masing dari empat kunci tersebut;
Pertama, ilmu. Yang dimaksud dengan ilmu di sini adalah ilmu agama, yaitu ilmu yang berlandaskan al-Qur’an dan Hadits, dan setiap muslim wajib hukumnya menuntut ilmu yang seperti ini.
Artikel Terkait
Empat Alasan Pentingnya Manajemen Waktu Agar Tidak Menjadi Orang yang Merugi
Rasa Khauf Kepada Allah Adalah Wajib. Bagaimana Cara Menggugah Rasa Takut Itu?
Empat Macam Bentuk Mahabbah kepada Allah yang Harus Ditumbuhsuburkan
Roja’ Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Sifat Kikir Itu Berbahaya, Ini Cara-cara untuk Menghilangkannya