“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang shalih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak
mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari).
Baca Juga: Sepuluh Janji Allah Kepada Umat-Nya, Salah Satunya Pahala yang Sempurna Bagi Orang-orang yang Sabar
Kesepuluh, menyayangi sesama mahluk hidup. Orang beriman harus senantiasa menjaga ekosistem dan bergaul dengan baik dengan lingkungan sekitarnya.
Rasulullah Muhammad SAW bersabda: “Pada setiap sedekah terhadap mahluk yang memiliki hati (jantung) yang basah (hidup) akan dapatkan pahala kebaikan.
Seorang muslim yang menanam tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang kemudian dimakan oleh burung-burung, manusia, atau binatang, maka baginya sebagai sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Itulah beberapa cara bahagia menurut Islam yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam kehidupan sehari-hari. Semakin banyak yang dapat dikerjakan sudah barang tentu kenahagiaan yang diperoleh akan lebih besar lagi. Semoga bermanfaat. *