harianmerapi.com - Literasi dapat dimaknai sebagai kemampuan individu untuk dapat memperoleh informasi untuk kemudian dapat ditafsirkan dan dianalisis guna meningkatkan kemajuan kehidupan bangsa yang berkualitas dan unggul.
Menurut M. M. Clay dalam bukunya yang berjudul Change Over Time in Children’s Literacy Development, literasi tidak hanya mengenai buku, hal ini muncul hasil dari penyesuaian terhadap perkembangan zaman.
Literasi memiliki ragam rupa yang mana terbagi menjadi enam jenis, yakni (1) literasi dini, (2) literasi dasar, (3) literasi perpustakaan, (4) literasi media, (5) literasi teknologi, (6) literasi visual.
Secara berturut-turut biasa dijelaskan sebagai berikuat; Pertama, literasi dini. Cakupan dari literasi dini yakni kemampuan anak dalam memahami ucapan dan mampu berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya.
Literasi dini yang dimiliki individu sebagai pangkal dari anak memiliki kecakapan literasi dasar.
Adapun berbagai pengalaman yang anak hadapi di usia dini akan menjadi titik awal kecakapan literasi dasar pada anak, dan akan ia dapatkan dari lingkungan keluarganya dan lingkungan terdekatnya.
Pengalaman dapat dibangun melalui aktifitas verbal dan menunjukkan gambar.
Kedua, literasi dasar. Seusai anak-anak memiliki kemampuan literasi dini yang baik, mereka akan berlanjut pada literasi dasar.
Kecakapan literasi dasar berhubungan dengan kecakapan dalam berpikir mendalam mengenai suatu bacaan, kemampuan menulis, berhitung, memahami ucapan, dan dapat melafalkan secra verbal suatu informasi kepada orang lain.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 36: Ayah Ingin Kawin Lagi, Anak Mabuk-mabukan untuk Pelarian
Ketiga, literasi perpustakaan. Literasi perpustakaan berhubungan dengan ketrampilan individu di dalam membedakan rumpun bahan bacaan, mengetahui kategorisasi
pengetahuanm serta dapat memakai sumber informasi yang tersedia untuk menuntaskan suatu riset, pekerjaan, ataupun suatu permasalahan.
Dengan demikian, sebuah perpustakaan seharusnya menjadi pusat untuk belajar dan mengalterasi pengetahuan suatu masyarakat.
Keempat, literasi media. Di era yang semakin berkembang seperti saat ini, ketrampilan literasi media dan literasi teknologi menjadi suatu hal yang sangat vital bagi seseorang dalam memanfaatkan fasilitas media cetak dan media digital yang sangat merebak dimana-mana.
Melalui berbagai media, seseorang akan mengalami tahapan berupa aktivitas perpindahan ilmu pengetahuan dari seluruh dunia dengan sangat cepat dan praktis.
Dengan demikian, kecakapan individu dalam memanfaatkan media menjadi sangat penting dan bahkan menjadi suatu ketrampilan yang harus dimiliki oleh generasi saat ini.