harianmerapi.com - Puasa Ramadhmian yang dilakukan umat Islam sedunia sekarang ini bukan saja memantulkan nilai-nilai ubudiyah, yang diharapkan imbalan (pahalanya) di hari akhirat kelak,
tetapi juga mengandung nilai-nilai hidup yang mendatangkan sukses dan kemantapan dalam kehidupan di dunia sekarang ini.
Ujian hidup berupa pandemi Covid-19 yang nampaknya akan segera berakhir itu, menuntut lahirnya generasi tangguh yang tidak goyah didera berbagai ujian
kehidupan.
Ibadah puasa telah memberikan nilai-nilai keutamaan yang sekaligus sebagai nilai-nilai yang penting untuk meneguhkan pribadi yang kuat, sigap, dan tidak mudah limbung menghadapi berbagai ujian hidup, termasuk pandemi Covid-19.
Setidaknya ada tujuh nilai keutamaan puasa yang penting dalam kehidupan ini; yakni:
Pertama, membentuk ketahanan rohaniah. Ibadah puasa melatih jiwa (rohaniah) manusia supaya dapat menguasai dan mengendalikan hawa nafsunya, sehingga tumbuh ketahanan rohaniah.
Ketahanan rohaniah adalah faktor yang sangat menentukan baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan suatu masyarakat bahkan kelestarian suatu bangsa.
Apabila ketahanan rohaniah itu sudah tumbuh, maka seseorang atau suatu bangsa akan mampu menghadapi tantangan dan kendala yang dihadapinya.
Kedua, menyehatkan jasmaniah. Ibadah puasa membentuk ketahanan jasmaniah (fisik), sebab perut besar diatur waktunya dalam menerima dan mencernakan makanan.
Sebagian besar penyakit berawal dari kebiasaan makan yang salah.
Apabila perut besar ini senantiasa dijejali dengan makanan yang berlebihan, tidak diatur dan ditertibkan, maka lambat laun akan menimbulkan penyakit.
Teristimewa di era pandemi Covid-19 dimana salah satu program yang sangat ditekankan adalah Tetap Di Rumah Saja, maka perut besar kita bekerja lebih keras lagi.
Di sinilah pentingnya puasa untuk mengatur dan memberikan kesempatan perut besar beristirahat, sehingga akan semakin sehat dalam hidupnya.
Ketiga, menumbuhkan kesabaran. Ibadah puasa mendidik manusia supaya berlaku sabar menghadapi godaan keinginan dan hawa nafsu, baik hawa nafsu yang berkaitan dengan makan dan minum maupun seksual atau nafsu lawan jenis.