SLEMAN, harianmerapi.com - Kegiatan safari tarawih Pemkab Sleman kembali digelar pada Ramadhan tahun 1443 Hijriah.
Safari tarawih Pemkab Sleman memang sempat terhenti selama dua tahun karena adanya pandemi Covid-19.
Pada tahun 1443 Hijriah, safari tarawih Pemkab Sleman dimulai pada Senin (4/4/2022) malam di Masjid Baitul Qohar Gundengan Kidul, Margorejo Tempel Sleman.
Menurut Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi, safari tarawih tahun ini diselenggarakan delapan kali di delapan kapanewon (kecamatan).
"Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengawali agenda Safari Tarawih Ramadhan 1443 pada hari Senin (4/4/2022)," kata Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Selasa (5/4/2022).
Pada safari tarawih Pemkab Sleman perdana di Tempel juga dihadiri Forkopimda Kabupaten Sleman yaitu Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Kapolres Sleman, Dandim 0732 Sleman, Ketua Pengadilan Agama Sleman, Sekda Sleman dan jajaran perangkat daerah Pemkab Sleman.
Baca Juga: Tabrakan Adu Banteng dengan Truk, Perwira TNI dan Istrinya Tewas, Polisi Amankan Sopir Truk
Dalam sambutannya, Kustini menyampaikan bahwa kegiatan safari tarawih kembali dilaksanakan usai terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Walaupun tahun ini terdapat pelonggaran, diharapkan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan selama menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, karena saat ini masih dalam masa PPKM.
Untuk mendukung kegiatan ini Pemkab Sleman melaksanakan vaksinasi booster di delapan masjid yang menyelenggarakan safari tarawih.
Baca Juga: Penggrebekan Arena Judi di Temanggung Diduga Bocor, Penjudi Kabur Saat Polisi Datang
"Selain itu, Bupati Sleman turut mengajak masyarakat untuk meningkatkan kualitas diri di bulan Ramadhan dengan cara hablum minallah dan hablum minannas," kata Kustini.
"Konsep ini dimaksudkan untuk meningkatkan ibadah kepada Allah dan juga kepedulian terhadap sesama," tambahnya.