SLEMAN, harianmerapi.com - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menegaskan bahwa salah satu hal yang penting dalam memasarkan hasil pertanian adalah kerja sama dengan berbagai pihak.
Hal ini disampaikan Kustini Sri Purnomo saat mengukuhkan Jaringan Petani Milenial (JPM) UPTD BP4 Wilayah IV di Budi Fish Farm, Padukuhan Donolayan, Kalurahan Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Selasa (5/4/2022).
Pada kesempatan tersebut, Kustini Sri Purnomo didampingi Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Suparmono, berkesempatan melepas pengiriman 400 ribu benih ikan Nila Merah Super Cangkringan yang akan dikirim ke Banjarmasin.
Baca Juga: 3.200 Penerima Bantuan DTKS di Sukoharjo Dicoret Karena Sudah Tidak Memenuhi Syarat Lagi
Menurut Kustini, kolaborasi atau kerja sama akan memperluas jaringan terutama untuk memasarkan hasil pertanian.
Selain itu, petani juga lebih mudah untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pasar.
“Apalagi di Sleman ini kan hotel banyak, restoran banyak, kos-kosan juga banyak. Ini merupakan potensi. Maka harus ada kolaborasi,” kata Kustini.
Baca Juga: Ngeri, Geng Pelajar Bawa Celurit dan Bikin Onar Saat Ramadhan
Hingga saat ini, imbuhnya, lebih dari 500 petani milenial yang telah dikukuhkan di Kabupaten Sleman. Ia menargetkan 2.000 petani milenial telah dikukuhkan pada tahun 2024.
Diharapkan, para generasi milenial dengan segala pengetahuan dan keterampilannya, mampu berinovasi guna mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Sleman.
“Mereka (petani milenial) pasti akan berhasil mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Sleman. Yang penting ada kemauan,” ujarnya.
Baca Juga: Jumlah Daerah Berstatus PPKM Level 1 Bertambah, Boleh Nonton di Stadion Asal Sudah Vaksin Booster
Senada dengan Kustini, Budi Setiawan selaku Ketua Budi Fish Farm menerangkan, pihaknya juga menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra.
Saat ini ia tengah menjalin kerja sama dengan 47 mitra yang ada di Sleman dan sekitarnya.