Berawal dari Kesamaan Hobi, Anak-anak Muda Padukuhan Sungapan Bantul Membangun Kampung Kelinci Milenial

- Selasa, 28 Desember 2021 | 17:35 WIB
 Salah seorang peternak kelinci dengan konsep kandang lingkungan hijau menunjukan kelinci pemenang kontes.  (Foto: Teguh Priyono)
Salah seorang peternak kelinci dengan konsep kandang lingkungan hijau menunjukan kelinci pemenang kontes. (Foto: Teguh Priyono)

BANTUL, harianmerapi.com - Sekelompok anak muda yang memiliki hobi beternak kelinci tergabung dalam wadah Kelompok Peternak Kelinci Milenial.

Kelompok mereka diberi nama Persatuan Peternak Truwelu Kita (Pepetruk) Padukuhan Sungapan, Desa Argodadi, Kapanewon Sedayu, Bantul.

Kini mereka kian memantapkan kiprahnya dengan mengusung konsep Kampung Trewelu.

Baca Juga: Benarkah Jogja Darurat Klitih, Tak Perlu Diversi Bila Akibatkan Orang Terluka

Meski kawasan Padukuhan Sungapan termasuk daerah relatif panas, namun dengan memanfaatkan teknik kandang berkonsep lingkungan hijau dengan sirkulasi udara yang baik, ternyata berbagai jenis kelinci dapat berkembang pesat.

Sebagai mana dijelaskan Tri Haryono, Ketua Pepetruk kepada Merapi, Selasa (28/12/2021) di kandang miliknya, konsep dengan memadukan lingkungan hijau dalam lingkungan kandang serta memanfaatkan konstruksi bambu untuk atap dan dinding kandang utama.

Selain memberikan suasana lebih asri juga bermanfaat bagi lancarnya sirkulasi udara di dalam kandang kelinci tetap segar tidak berbau.

"Ketika sirkulasi udara di lingkungan kandang bagus, maka kelinci yang berada dalam krangkeng sistem batery ini tetap merasa nyaman bahkan mampu berkembang biak dengan pesat."

Baca Juga: Link Nonton Film Layangan Putus Episode 6B Lengkap dengan Sinopsis: Aris Menyulut Emosi Penonton

"Selain itu saya juga memanfaatkan taburan sekam dalam wadah kotoran kelinci yang mampu menetralisir bau urinenya," ucap Tri Haryono Petruk begitu biasa disapa.

Awalnya hanya tiga orang yaitu Tri Haryono, Heri Apriyanto dan Cipto Nugroho sebagai perintis peternak yang lebih konsen pada budi daya jenis kelinci untuk kontes seperti Mini Rex dan Rex Standar.

Setelah melihat keberhasilan ketiganya dalam budi daya dan juga sering menjadi jawara dalam setiap kontes kelinci, lantas banyak yang tertarik untuk ikut beternak satwa bertelinga panjang ini.

Pengembangannya pun semakin beragam, tidak hanya jenis kelinci kontes tetap juga sudah merambah ke jenis pedaging seperti jenis New Zeland.

Baca Juga: Cerita Misteri Mencangkok Pohon Duwet Putih dari Kuburan, Makhluk Halus Penghuninya Mengikuti

Sementara itu menurut Fuady Dukuh Sungapan menjelaskan, pihaknya sangat mendukung apa yang menjadi keinginan anak muda agar Padukuhan Sungapan memiliki ikon khas sebagai Kampung Trewelu.

Halaman:

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X