Kandang Kelinci Harus Bersih, Waspadai Gangguan Pencernaan Kelinci

photo author
- Jumat, 22 Oktober 2021 | 23:53 WIB
Kandang kelinci harus bersih, jika tidak, akan menjadi sumber penyakit.  (Foto: Arif Zaini Arrosyid)
Kandang kelinci harus bersih, jika tidak, akan menjadi sumber penyakit. (Foto: Arif Zaini Arrosyid)

harianmerapi.com - Kelinci sebenarnya hewan penyuka kebersihan. Kandang yang kotor, lembab didukung pakan dan minum yang tidak hiegenis bisa menyebabkan gangguan pencernaan kelinci.

Maka itu umumnya gangguan kesehatan kelinci disebabkan faktor kurangnya kebersihan kandang.

Faktor lainnya adalah manajemen pakan tidak tepat, perilaku kelinci, perubahan lingkungan, perlakuan yang salah, dan tentu saja karena organisme atau mikroorganisme pengganggu. Yakni virus, bakteri, dan parasit.

Drh Esti Dwi Utami menyatakan kelinci sebenarnya merupakan hewan yang menyukai kebersihan, kebersihan kandang yang tidak baik menyebabkan gangguan dan penyakit pencernaan.

Baca Juga: Peternak Kelinci Harus Tahu Penyakit Penting Peliharaan, Jangan Sampai Merugi

"Gangguan pecernaan ini menduduki peringkat tertinggi penyebab kematian kelinci," kata Drh Esti Dwi Utami yang juga Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung itu, Jumat (22/10/2021)

Esti mengatakan perlunya tata letak kandang kelinci. Hal ini kadang tidak diperhatikan oleh peternak.

Peternak langsung membuat kandang dan diletakkan begitu saja.

Artinya, tanpa mempertimbangkan arus angin, paparan sinar matahari dan dipeparah kandang sumpek karena populasi yang terlalu banyak atau berdesakan.

Baca Juga: Pemerintah dan PSSI Belum Bisa Pastikan Kapan Penonton Bisa Hadir Langsung di Stadion

Dikatakan, meski mempertimbangkan paparan sinar matahari dan angin, kelinci tidak tahan terpaan angin langsung dan juga terkena terik sinar matahari langsung.

Gangguan pencernaan yang biasa terjadi, kata drh Esti adalah perut kembung.

Penyakit ini yang ditakutkan peternak kelinci. Pasalnya bisa dalam hitungan menit hingga jam menyebabkan mati jika tidak tertangani.

"Kelinci akan terlihat lesu, lemah, dan perut menggembung. Bila tidak ditangani pagi kembung, sore bisa mati. Atau sebaliknya, sore kembung pagi sudah mati,” kata dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

800 Kicau Mania Ramaikan Festival Kajari Sleman Cup 2025

Minggu, 30 November 2025 | 21:30 WIB
X