TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Peternak pemula, harus mengerti kapan bulu kelinci harus rontok. Karena itu merupakan sebuah pertanda yang wajib mereka sikapi.
Sebab jika salah dalam menyikapi, akan berdampak negatif bagi kelici, juga bagi usaha peternakan. Kelinci yang rontok bulunya dapat mengakibatkan sakit dan berakhir kematian.
Sementara untuk peternak, bila peliharaannya sakit dan mati tentu akan merugikan. Apalagi bila ternak yang sakit dan mati itu jumlahnya sangat banyak.
Baca Juga: Liga Dispora Sleman U-11, 4 Tim Melenggang ke 8 Besar
Maka dapat ditaksir kerugian yang ditanggung. Petani tentu tidak menginginkan karenanya bila bulu kelinci rontok harus diketahui secara persis penyebabnya dan pertanda yang akan dilalui oleh kelinci itu.
Pehatian, kejelian harus selalu menjadi tuntutan peternak pada hewan peliharannya. Mengetahui dari waktu ke waktu apa yang terjadi pada ternak peliharaan.
Rontok bulu kelinci, menjadi sebuah kewajaran. Justru kelinci yang tidak mengalaminya perlu dicurigai. Tetapi yang menjadi perhatian pula dalam taraf seperti apa moulting itu berlangsung.
Baca Juga: Korban Jatuh dari Tebing Ditemukan Tewas, Tubuh Brigadir Anggit Terseret Ombak Sejauh 1 Mil
Kabid Kesehatan Hewan Dinas Tanaman Pangan, Pertanian dan Peternakan Kabupaten Temanggung Drh Esti Dwi Utami mengatakan jangan panik bila kelinci bulunya rontok.
Dia mengatakan kelinci akan mengalami bulu rontok dan mengalami molting sebagai pertanda bagus. Biasanya molting 1 sampai 2 kali dalam satu tahum. Lama molting 1 hingga 3 bulan. “ Kelinci yang prima mungkin sekitar 1 bulan, " kata dia.
Dikatakan yang perlu dilakukan adalah menambah asupan protein dan vitamin. Agar kelinci tetap sehat atau jika bermasalah dengan kesehatannya lekas sembuh dan stamina fit.
Baca Juga: Kunci Doa Cepat Dikabulkan Menurut Ustadz Adi Hidayat, Ibadah Harus Tepat Waktu
“Bulu kelinci rontok bisa jadi disebabkan kekurangan vitamin dan protein, maka itu diperlukan asupan kaya vitamin yang cukup, “ kata dia sembari mengatakan protein mampu menguatkan bulu kelinci agar tidak mudah rontok.
Dia mengatakan kelinci yang sedang beradaptasi dengan lingkungan baru juga seringkali bulu rontok, misal kelinci yang biasa dipelihara di daerah dingin di pindah ke daerah panas. Perpindahan suhu ini kadang menyebabkan kelinci membutuhkan adaptasi, supaya tidak kepanasan.
Dia menyampaikan kelinci yang stres bulunya juga mudah rontok. Kelinci stress disebabkan berbagai hal, seperti perlakuan dari peternak. Lingkungan yang banyak suara bising atau udara tidak stabil. “ Bisa jadi proses perpindahan antar kandang seperti mobilitas di jalan. Tanda stress seperti mogok makan, berdiam diri di pojok kandang dan bertengkar dengan kelinci lain,” kata dia.