TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Bupati Temanggung Al Khadziq melantik dan mengambil sumpah/janji, 132 pejabat eselon 3 dan 4 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jumat (1/10/2021).
Pelantikan pejabat administrator, pengawas dan fungsional Pemkab Temanggung itu bertempat di Pendopo Pengayoman dan berlangsung secara daring maupun luring. Untuk pejebat eselon 4 sebanyak 96 orang dan eselon 3 sebanyak 36 orang.
Hanya sekitar 15 pejabat yang diundang untuk hadir. Pejabat lainnya mengikuti di kantor masing-masing. Sebagian pejabat adalah rotasi sedang yang lain promosi jabatan.
Baca Juga: Manfaat Adas Manis untuk Mengatasi Insomnia dan Gangguan Pencernaan
Mereka adalah pejabat administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung.
Pejabat yang dilantik di antaranya Rini Sulistyowato sebagai Kepala Bagian Pemerintahan, Siti Khoiriyah (Kabag Pembangunan), Harnani Imtikhamdari (Kabag Umum), Totok Nursetyanto Sekretaris Dinas Satpol PP dan Damkar), Budiyanto (Wadir II RSUD Temanggung), dan Hari Nugroho (Camat Kandangan).
Wakil Bupati Temanggung Herry Ibnu Wibowo mengatakan pejabat yang dilantik dan seluruh ASN di Pemkab Temanggung harus meningkatkan performa diri dan organisasi.
Baca Juga: Ini Saran Praktisi Hukum untuk Selesaikan Polemik Warkopi
Sebagai ASN dan pejabat, katanya, harus mampu menjalankan roda organisasi yang dalam hal ini organisasi perangkat daerah dengan baik. Jika tidak, maka besar kemungkinan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan oleh BPK yang selama diraih bisa dicabut.
“BPK akan obok-obok dan tanyakan kembali dalam tata kelola pemerintahan, “ kata Herry Ibnu Wibowo.
Dia menyampaikan beberapa hari lampau Divisi Pencegahan KPK datang ke Temanggung. Mereka menyampaikan perlunya tata kelola organisasi dan manajemen pemerintahan yang taat asas dan hukum.
Baca Juga: 7 Langkah Mudah Menghapus Background Foto di Handphone Tanpa Aplikasi
“KPK Pesan Temanggung ada potensi penyimpangan atau korupsi, sehingga harus diperkuat tata kelola pemerintahannya,” kata dia.
Dia menyampaikan pada para eselon di Pemkab Temanggung untuk dapat berkoordinasi dengan pimpinan secara baik. Harus mau bertanya tentang kesulitan, kendala yang dialami dalam menjalankan tugas. “ Jika ada kesulitan untuk bicara, berkoordinasi jangan hanya diam,” katanya.