Peternak Kelinci Harus Tahu Penyakit Penting Peliharaan, Jangan Sampai Merugi

photo author
- Jumat, 22 Oktober 2021 | 23:37 WIB
Kelinci selain sebagai binatang kesayangan juga untuk tabungan hidup. (Foto: Arif Zaini Arrosyid)
Kelinci selain sebagai binatang kesayangan juga untuk tabungan hidup. (Foto: Arif Zaini Arrosyid)

harianmerapi.com - Peternak kelinci harus tahu penyakit-penyakit penting peliharaan. Jangan sampai merugi gara-gara tidak tahu banyak banyak kelinci yang diserang penyakit lantas mati.

Kelinci binatang yang menggemaskan dan lucu sehingga banyak yang memelihara.

Memelihara kelinci sekaligus sebagai tabungan. Yakni sewaktu-waktu dapat dijual untuk mendapatkan uang.

Kendala dalam budidaya kelinci adalah penyakit yang menyerang. Maka itu peternak harus dapat mengenalinya.

Baca Juga: Penyembuhan Scabies pada Kelinci, Buat Ramuan Sendiri dengan Daun Lamtoro

Peneliti Balai Penelitian Veteriner, Tolibin Iskandar, dalam Seminar Nasional Teknologi Petrnakan dan Veteriner 2005 menyampaikan sejumlah penyakit yang biasanya ada di Indonesia

Di antara penyakit yang juga sering menyerang kelinci adalah pasteurellosis atau haemorrhagic septicaemia.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida.

Nama lain adalah bacterium leptiseptica, bacillus leptiseptica, pasteurella leptiseptica dan pasteurella septica.

Baca Juga: Pemerintah dan PSSI Belum Bisa Pastikan Kapan Penonton Bisa Hadir Langsung di Stadion

Penyakit ini sering ditemukan dalam koloni kelinci laboratorium dan sangat menular. Pasteurellosis dapat menyebar secara langsung.

Jika kelinci sehat kontak dengan yang sakit atau tidak langsung yaitu kelinci sehat dipindahkan ke kandang penderita tanpa disterilisasi.

Penyakit ini biasanya bersifat kronik dengan gejala ke luar eksudat encer atau nanah dari hidung dan mata.

Bulu kaki depan terutama di sekeliling kuku tampak kusut dan banyak eksudat kering.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

800 Kicau Mania Ramaikan Festival Kajari Sleman Cup 2025

Minggu, 30 November 2025 | 21:30 WIB
X