Baca Juga: Setelah Ditelisik, Ternyata Mobil Rachel Vennya Tidak Sesuai Data di Kepolisian. Duh!
Kadang-kadang disertai pneumonia, pyometra, orchitis, otitis media, conjunctivitis, subcutaneus abces dan septicemia.
Kelinci yang sakit biasanya bersin dan batuk bisa diakhiri dengan kematian. Dalam bentuk akut, kelinci sakit tiba-tiba mati.
Mucoid enteritis (ME), menimbulkan radang usus dengan mortalitas yang tinggi terutama menyerang kelinci umur 7–10 minggu.
Penyebabnya belum bisa dipastikan. Gejala-gejala ME adalah napsu makan hilang, polidipsia (banyak minum) dan suhu badan di bawah normal (37–38°C).
Baca Juga: BI Mencatat, Aliran Modal Asing yang Masuk ke Pasar Keuangan Domestik Sebesar Rp710 Miliar
Kelinci kelihatan depresi dengan sikap merangkak-rangkak dan bulu kasar, mencret, kurus, lambung menggembung, usus kecil dan usus besar menggembung isinya gas dan cairan usus.
Kulit di sekitar anus kotor dengan lendir atau tinja kuning dan cair.
Penyakit Tyzzer disebabkan Bacillus piliformis. Penyakit jarang terjadi pada koloni kelinci, kadang-kadang dikacaukan dengan penyakit ME. Sebagai faktor disposisi timbul penyakit ini yaitu stres.
Kelinci juga bisa terserang sifilis. Penyakit ini disebabkan oleh treponema cuniculi dan sering ditemukan dalam koloni kelinci yang higienitasnya sangat jelek.
Baca Juga: Namanya Aneh Tapi Soto Sampah Kaya Rempah Ini Mampu Manjakan Lidah
Kedua jenis kelamin kelinci ini dapat terinfeksi pada saat kopulasi.
Mastitis (radang ambing) disebabkan Staphylococus sp, biasanya menyerang kelinci yang menyusui terutama kelinci ras pernah terjadi kasus di Kabupaten Magelang
Gejala klinis bagian putting susu membengkak dan mengeras berwarna merah muda.
Bila diraba terasa panas dan keras, jika tidak diobati warna kulit sekitar putting susu berwarna gelap kemudian pecah.