SLEMAN, harianmerapi.com - Pemerintah Kalurahan Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman mengembangkan usaha dengan membuka pertashop. Meskipun belum genap dua bulan dari mulai beroperasi, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini ini mampu menjual hingga 850 liter per hari.
Hal ini disampaikan Lurah Purwobinangun, R Heri Suasana pada acara peresmian pertashop di jalan alternatif Pulowatu-Turi, Dusun Cepet, Purwobinangun, Pakem, Kamis (31/3/2022).
Pertashop dengan kode 4P.55513 ini diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa dengan pemotongan pita yang disaksikan jajaran Forkopim Kapanewon Pakem dan pamong kalurahan setempat.
Baca Juga: Elang Jawa Resmi Menjadi Maskot Porda XVI dan Peparda DIY III
Dijelaskan Heri Suasana, pertashop yang dikelola Badan Usaha Milih Kalurahan (BUMKal) tersebut telah beroperasi sejak dua bulan yang lalu. Di awal beroperasi, pertashop tersebut hanya menghabiskan 200 liter per hari.
“Setelah berjalan kurang lebih 2 bulan ini, setiap hari pertashop ini dapat menghabiskan 850 liter,” katanya.
Menurut Heri, selama ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalurahan Purwobinangun hanya berasal dari menyewakan tanah kas desa yang hasilnya sangat kecil yaitu berkisar kurang dari Rp 100 juta per tahun.
Baca Juga: Wanita Tewas Dijerat Kain Sarung dan Diseret di Kabupaten Semarang, Diduga Motifnya Asmara
“Dibukanya usaha baru ini, Pemerintah Kalurahan Purwobinangun optimis pendapatan kalurahan menjadi lebih meningkat, sekaligus bisa menyerap tenaga kerja,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Danang Maharsa mengapresiasi pendirian pertashop yang dilakukan oleh Kalurahan Purwobinangun. Diharapkan SPBU mini tersebut kedepan bisa meningkatkan PAD Kalurahan Purwobinangun.
Untuk itu Danang mengajak seluruh masyarakat, khususnya Purwobinangun untuk selalu membeli bahan bakar di pertashop milik BUMKal Purwobinangun ini.
“Mari optimalkan dan manfaatkan pertashop ini. Kalau membeli bensin tidak perlu jauh-jauh. Karena kualitasnya, takarannya dan lain sebagainya juga sama dengan SPBU-SPBU lainnya,” ujarnya.
Pendirian pertashop, lanjutnya, saat ini banyak diminati oleh masyarakat di Kabupaten Sleman. Hingga saat ini sebanyak 20 pengajuan pendirian pertashop oleh beberapa kalurahan di Kabupaten Sleman. Sedangkan yang sudah beroperasi ada sebanyak 6 pertashop.
“Masyarakat Purwobinangun harus bersyukur karena bisa mendirikan pertashop di tempat yang strategis dan jaraknya dengan SPBU cukup jauh,” ujarnya.*