Pemuda-pemuda Hebat dalam Al Quran Sebagai Agen Perubahan

photo author
- Minggu, 29 Mei 2022 | 05:30 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok Pribadi)

Allah menidurkan para pemuda Ashabul Kahfi dalam gua selama 300 ditambah 9 tahun. Mereka bangun tatkala kepemimpinan umat telah jatuh pada orang yang beriman.

Allah memuji mereka karena keteguhan aqidahnya.

Baca Juga: Cerita Lucu Pengendara Sepeda Motor Dikerjain Pengendara Sepeda Onthel dan Cara Agar PKH Tidak Salah Sasaran

Dalam surat Al-Khafi disebutkan; ada tiga kata kunci yang bisa kita temukan, yaitu: pemuda, iman, dan petunjuk.

Kata “fityah” secara bahasa berarti pemuda (jamak) dan kata tunggalnya adalah “fatah”.

Dalam struktur bahasa Arab kata ini menunjukkan usia yang masih belia, lebih muda dari pengertian pemuda “Asyabab”.

Ini menunjukkan bahwa mereka adalah pemuda belia yang mempunyai kekuatan iman besar karena mendapat petunjuk dari Allah SWT.

Allah SWT ingin memuliakan pemuda melalui ayat ini.

Kisah selanjutnya tentang pemuda dalam Al-quran terdapat dalam surat Ar-Rum; 30:54:

“Dialah Allah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian dia menjadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dan Dia Maha Mengetahui, Maha Kuasa.”

Baca Juga: Perjalanan Malam yang Penuh Misteri 1: Leher Tersentuh Lembut, Perut Terasa Ada yang Memegang

Ayat ini menjelaskan bahwa kehidupan manusia mengalami masa lemah dan masa kuat silih berganti.

Masa keadaan lemah manusia yang pertama adalah ketika masih kecil, lalu menjadi kuat ketika muda dan dewasa, dan selanjutnya menjadi lemah kembali ketika sudah tua dan beruban.

Allah ingin menunjukkan bahwa pemuda mempunyai kekuatan, dan pemuda merupakan kekuatan di antara dua kelemahan.

Dan dari kekuatan yang dimiliki itu, ada harapan besar bahwa pemuda dapat merubah wajah peradaban dunia dan dapat memberikan spirit yang kuat bagi bangsa Indonesia yang sedang membangun dalam seluruh aspek kehidupan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X