harianmerapi.com - Dalam bahasa Arab, istighfar merupakan tindakan meminta maaf atau memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Hal ini merupakan perbuatan yang dianjurkan dan penting di dalam ajaran Islam.
Menurut KBBI, istighfar adalah sebuah permohonan ampun kepada Allah. Kata ini sering kali digunakan ketika melakukan sebuah kesalahan atau hanya sekadar
refleks spontan terhadap sesuatu.
Namun tidak hanya itu, kata istighfar juga bisa selalu diucapkan kaum muslim sebagai bagian dari doa atau dzikir. Kata istighfar disebutkan melalui kalimat
“Astaghfirullah” atau “Astaghfirullahal‘adzim”.
Baca Juga: Cerita Hidayah, Lalai dalam Hal Waktu Maka Rezeki yang Sudah di Depan Mata pun Menjauh
Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 199 tentang perintah untuk beristighfar: “Dan beristighfarlah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Al-Baqarah, 2:199).
Meskipun kalimatnya pendek, tetapi memiliki makna yang sangat dalam bagi seorang muslim. Manfaat dan keutamaannya juga tidak diragukan lagi akan besar dan banyaknya.
Berikut adalah manfaat dan keutamaan membaca istighfar yang sangat menjanjikan kepada orang-orang yang beriman; Pertama, melancarkan rezeki. Manfaat dan keutamaan istighfar salah satunya adalah membuka pintu rezeki.
Sebagaimana firman-Nya: “Maka Aku berkata (kepada mereka) “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan
yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu”. (QS. Nuh, 71:10-12)”.
Baca Juga: Polisi Menghibur Anak SD saat Vaksin, Puluhan Siswa Bukan Menangis tapi Justru Menyanyi
Kedua, menggugurkan dosa yang pernah dilakukan. Hal ini sesuai dengan perkataan Rasulullah dalam sebuah hadits: “Allah telah berkata wahai hamba-hambaKu setiap kalian pasti berdosa kecuali yang aku jaga, maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, niscaya kalian aku ampuni dan barangsiapa yang meyakini bahwa aku punya kemampuan untuk mengampuni dosa-dosanya, maka akan mengampuni dosa-dosanya, maka aku akan mengampuninya dan aku tidak peduli (seberapa banyak dosanya).” (HR.Ibnu Majah, Tirmidzi).
Ketiga, memudahkan segala urusan. Sabda Rasulullah SAW: “Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya, dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka”. (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas).
Keempat, menghilangkan kemalasan. Salah satu cara yang bisa dilakukan ketika rasa malas sedang menghampiri adalah dengan beristighfar, dengan membaca istighfar maka rasa semangat akan muncul lagi. Seperti yang pernah dijelaskan oleh Rasulullah, bahwa beliau membaca kalimat istighfar ketika sedang malas. Muslim.
Rasulullah bersabda: “Ketika hatiku malas, aku beristighfar pada Allah dalam sehari sebanyak 100 kali”. (HR. Muslim).
Baca Juga: Cerita Horor Arwah Perempuan Korban Tertabrak Mobil Tengah Malam Mengembalikan Payung yang Disewanya
Kelima, selamat dari siksa api neraka. Selamat dari siksa api neraka merupakan hal yang sangat diinginkan bagi setiap muslim. Manusia yang dikatakan sebagai makhluk hidup yang paling mulia di dunia nyatanya tidak sepenuhnya suci dari dosa.