harianmerapi.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disebutkan bahwa fitnah artinya perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan orang.
Fitnah merupakan suatu kebohongan besar yang sangat merugikan dan termasuk dalam perbuatan dosa yang sangat dibenci Allah SWT sebagaimana firman-Nya: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang lain dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujarat, 49:12).
Fitnah merupakan suatu kebohongan besar yang sangat merugikan dan termasuk dalam dosa yang tak terampuni oleh Allah SWT. Oleh karenya, Islam melarang umatnya memfitnah sebab fitnah adalah haram.
Ada dua macam fitnah; yaitu fitnah syubhat dan fitnah syahwat. Syubhat berarti samar-samar atau tidak jelas. Dalam fitnah syubhat, seseorang menjadi rusak ilmu dan keyakinannya sehingga menjadikan perkara-perkara yang ma’ruf menjadi samar dengan kemungkaran, sementara kemungkaran sendiri tidak ia hindari (selalu dikerjakan).
Fitnah syubhat merupakan fitnah paling berbahaya oleh karena kurangnya ilmu dan lemahnya bashirah, ketika diiringi dengan niat buruk dan hawa nafsu maka timbullah fitnah besar dan keji, yang akan menggoncangkan nilai-nilai persaudaraan dan kebersamaan.
Rasulullah SAW sangat mengkhawatirkan fitnah syubhat, sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Abu Barzah Al-Aslamy, beliau bersabda: “Sesungguhnya di antara yang aku takutkan atas kamu adalah syahwat mengikuti nafsu pada perut kamu dan pada kemaluan kamu serta fitnah-fitnah yang menyesatkan.” (H. R. Ahmad).
Kedua, fitnah syahwat. Fitnah syahwat merupakan segala perbuatan yang dapat melemahkan dan mengikis iman seseorang disebabkan oleh mengikuti hawa nafsu.
Mereka yang terkena fitnah syahwat biasanya malas beribadah serta tidak segan-segan atau tanpa malu-malu untuk melanggar perintah Allah dan mengerjakan apa yang dilarang, karena sudah terjerat masuk terlalu dalam pada jebakan iblis laknatullah.
Baca Juga: Pengalaman Horor Pedagang Mainan Anak Tersesat Berjualan Balon di Makam
Fitnah syahwat adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia, kesenangan, dan yang membangkitkan hawa nafsu.
Artikel Terkait
Lima Rahasia Keberhasilan Dakwah Nabi Muhammad SAW
Empat Pola Asuh Orang Tua dalam Mendidik Anak, dan Kecenderungan Efeknya Terhadap Karakter Anak
Lima Keistimewaan yang Dimiliki Seorang Perempuan di Mata Islam
Lima Penyebab yang Membuat Orang Terjerembab dalam Kufur Nikmat, Perilaku yang Sangat Dibenci Allah SWT
Tujuh Manfaat dan Keutamaan Membaca Istighfar, Salah Satunya Membuka Pintu Rezeki