7 Cara Mengenal Allah Melalui Alam Semesta Menurut Buya Hamka, Ini Tanda-Tanda Kaum Berakal

photo author
- Minggu, 23 Januari 2022 | 09:30 WIB
Ilustrasi  (foto : Frans Van Heerden / Pexels)
Ilustrasi (foto : Frans Van Heerden / Pexels)

 



harianmerapi.com - Allah memberi manusia akal untuk berpikir memahami lingkungan dan alam semesta. Pemahaman menggunakan akal ini menjadi salah satu kunci sukses dalam hidup.


Melalui akal, manusia dapat memecahkan hambatan dan rintangan hidup. Melalui akal manusia memahami potensi alam semesta dan cara-cara untuk memanfaatkannya agar menguntungkan manusia.


Namun yang terpenting adalah melalui akal pula manusia dapat mengenal Allah. Lantas bagaimana cara mengenal Allah melalui alam semesta.

Baca Juga: Khasiat Tanaman Jamblang atau Duwet untuk Kesehatan Antara Lain Mengatasi Diare, Nyeri Lambung dan Sariawan


Buya Hamka menyampaikan ada 7 cara mengenal Allah melalui alam semesta. Ini disampaikan Buya Hamka dalam tafsir Al Misbah saat membahas surat Al Baqoroh ayat 164.

اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِيْ تَجْرِيْ فِى الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ مَّاۤءٍ فَاَحْيَا بِهِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيْهَا مِنْ كُلِّ دَاۤبَّةٍ ۖ وَّتَصْرِيْفِ الرِّيٰحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ

164. Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh, merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris, MU Menang atas West Ham Berkat Gol Menit Terakhir Rashford


Berikut ada 7 cara mengenal Allah Swt melalui alam semesta


1. Memperhatikan kejadian semua langit
Menghadap dan menengadahlah ke langit yang tinggi itu. Berlapis-lapis banyaknya, cuma mata di tubuh yang kecil ini hanya dapat melihatnya sedikit sekali. Sungguhpun sedikit yang dapat dilihat sudahlah sangat mengagumkan.


Langit mengagumkan di malam dan menakjubkan di siang hari. Di sana terdapat berjuta-juta bintang hanya sedikit yang dapat dilihat dengan mata, dan lebih banyak lagi yang tidak terlihat.

Baca Juga: Biadab, Kakek Cabuli Anak Umur 4 Tahun di Tasikmalaya, Polisi Bekuk Tersangka


Bumi adalah salah satu dari bintang-bintang yang banyak itu. Bumi dirasa sudah besar, padahal hanya laksana sebutir pasir saja di antara bintang berjuta. Tidak mungkin semuanya itu terjadi dengan sendirinya.


2. Perhatian atas kejadian bumi
Bumi itu, hanya seperempat daratan, yang tiga perempatnya adalah lautan. Dalam daratan yang seperempat itu berapa banyaknya rahasia kekayaan Ilahi yang terpendam dan berapalah baru yang diketahui oleh manusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB
X