Baca Juga: Cukur Rambut Sambil Komat-kamit Berdoa dan Warga Satu RW Dua Bapak dan Anak Memiliki Nama Sama
Dari 4 macam kedudukan anak dalam Al Quran di atas, tentu sebagai orangtua menginginkan agar anak-anaknya termasuk ke dalam kelompok qurrota a’yun.
Namun, untuk mencapainya diperlukan ketekunan dan konsistensi dalam berupaya untuk mewujudkannya, selain doa sebagaimana termaktub dalam QS. Al-Furqan ayat 74 yang selalu mengalir dari hati orangtuanya.
Seyogyanya, orangtua bisa menjadi figur/teladan yang senantiasa diidolakan oleh anak-anaknya.
Baca Juga: Pernikahan yang Tak Direstui 30: Haru Bertemu Anak Kandung yang Lama Terpisahkan
Karena anak merupakan cermin dari orang tuanya. Jika orangtuanya rajin shalat berjama’ah, maka anak pun akan mudah diajak untuk shalat berjama’ah.
Jika orang tua senantiasa berbicara dengan sopan dan lembut, maka anak-anak pun akan mudah menirunya, dan hendaknya memperhatikan pergaulan anak-anaknya di dalam masyarakat.
Dalam sejumlah hadits, Rasulullah Muhammad SAW bersabda, bahwa doa orangtua untuk anaknya adalah doa yang dikabulkan atau doa yang mustajab.
Baca Juga: Sepasang Kekasih Ngebet Nikah Tapi Tak Punga Ongkos, Malah Nekat Curi Emas Senilai Rp 100 Juta
Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar) dan doa orang yang dizholimi.” (HR. Abu Daud).
Oleh karenanya janganlah berhenti melantunkan doa-doa untuk anak kita, karena kita tidak pernah tahu, di antara ratusan atau ribuan atau malah jutaan doa yang kita lantunkan, mana yang lebih cepat dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Firman-Nya: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS. Al-Mukmin, 40:60).
Baca Juga: Gara-gara Melamun Naik Motor, Pemuda di Kulon Progo Picu Kecelakan Karambol
Anak yang saleh adalah investasi yang terbaik ketika orangtua masih hidup di dunia, terlebih lagi ketika orangtua sudah berpulang ke haribaan-Nya. *