JOGJA,harianmerapi.com- Sosok wanita muda kembali menjadi korban pembunuhan. Kali ini di Ngemplak Sleman. Jasadnya ditemukan di Jalan Kaliurang Km 17, di sebuah pekarangan kosong. Polisi mengidentifikasi korban sebagai gadis 20 tahun asal Seyegan Sleman.
Gadis muda jadi korban pembunuhan mejadi kasus yang cukup sering terjadi di DIY di tahun ini.
Publik jelas masih ingat saat dua gadis di Kulonprogo dibunuh secara sadis di awal tahun ini. Pelakunya adalah seorang pemuda pembunuh berantai yang mengenal kedua korban.
Dia mengabisi kedua korban untuk menguasai hartanya. Jadi korba diajak berteman, bahkan menjurus ke pacaran. Setelah dekat, mereka dihabisi dengan modus yang kejam.
Pelaku mengajak korban keluar dengan diboncengkan motor. Kemudian dicekoki minuman bersoda dicampur obat sakit kepala. Saat korban setengah sadar, kepalanya dibenturkan lantai kemudian motor dibawa kabur.
Setelah di Kulonprogo, kejadian hampir mirip terjadi di Sleman. Lokasi penemuannya sama yakni di Kecamatan Ngemplak. Korbannya gadis asal Klaten. Dia dihabisi oleh pacarnya dengan alasan tak mau bertanggung jawab.
Dari dua kasus besar itu, bisa ditarik kesimpulan jika gadis muda cukup rawan jadi korban aksi kekerasan. Bahkan sampai pembunuhan.
Polisi pun pintar mengidentifikasi pelaku. Yakni tak jauh dari lingkungan atau lingkaran korban bergaul. Mulai dari teman atau pacar hingga kenalan baru. Sebab, hanya orang terdekatlah yang berpotensi bisa membawa korban kabur kemudian dieksekusi.
Baca Juga: Ciri Mayat Wanita Muda di Jalan Kaliurang yang Diduga Korban Pembunuhan: Pakai Kaos Hitam Jins Biru
Apapun motifnya, kejadian ini sangatlah kejam. Apalagi pelaku sengaja membuang identitas korban untuk menyamarkan aksinya.
Namun, jika hanya membuang identitas, polisi tak akan kesulitan mengenalinya. Terbukti dalam beberapa jam, korban bisa dikenali.
Khusus kejadian terbaru ini, harusnya polisi bisa mengungkap dengan cepat. Sebab banyak barang yang tertinggal di TKP. Misal HP hingga cangkul.
Ada banya petunjuk yang bisa dikembangkan. Dan publik saat menantikan tiap perkembangan hasil penyelidikan. Harapannya pelaku bisa secepat mungkin ditangkap.*
