Banyak rintangan besar dan ujian terhadap Baginda Rasulullah Muhammad SAW dalam mensyiarkan syariat Islam kepada masyarakatnya di Mekah.
Baca Juga: Cocok Jadi Teman Urap dan Gudangan, Daun Kenikir Punya Khasiat Sebagai Antioksidan
Hinaan dan ejekan dari kaumnya terus mendera beliau. Bahkan ancaman pembunuhan diterima beliau.
Isteri beliau, Siti Khadijah adalah perempuan hebat yang selalu berada disampingnya dan memberi semangat Rasulullah Muhammad SAW dalam menjalankan tugas kerasulan ini.
“Baginda Rasulullah Muhammad SAW adalah seorang yang gagah berani, tangkas perwira, ksatria, maju dan tak mengenal rasa gentar. Tidak segan menghadapi bahaya sebagaimanapun besarnya, Walaupun kematian di hadapannya,” tulis Buya Hamka di bukunya, Sejarah Umat Islam, Terbitan Gema Insani, Jakarta 2016 Cetakan II .
Baca Juga: Indonesia Puncaki Kekuatan Militer di Asia Tenggara, DPR Apresiasi Kinerja Menhan Prabowo Subianto
Di awal syiar di Mekah, banyak rasa sakit diterimanya datang dari kaum Quraisy. Baginda Rasul tetap sabar dan terus berjuang menegakkan perintah Allah SWT.*