opini

Purna Tugas Sebagai Terminal Kehidupan

Minggu, 25 Februari 2024 | 12:30 WIB
Prof Dr Sudjito Atmoredjo SH MSi (Dok pribadi)

Baca Juga: Beredar kabar ulat bulu mematikan, begini penjelasan Polres Pamekasan

Menjadi seorang professor (guru besar), walaupun prestisius, bukanlah suatu kebanggaan. Jabatan itu sekadar konsekuensi dan tanggungjawab akademik dari sebuah pilihan menjadi seorang dosen. Berseiring dengan itu, professor berusia lanjut hingga 70 tahun atau lebih, merupakan karunia yang wajib disyukuri. Di dalamnya ada amanah yang mesti ditunaikan.

Dalam sebuah hadits qudsi Rasulullah SAW menyampaikan firman Allah SWT, "Demi kemuliaan-Ku, keagungan-Ku, dan kebutuhan hamba-Ku kepada-Ku, sesungguhnya Aku merasa malu menyiksa hamba-Ku, baik laki-laki maupun perempuan, yang telah beruban karena tua dalam keadaan muslim". Dalam hadits lain beliau bersabda, "Sebaik-baik diantara kalian ialah orang yang panjang umurnya dan baik pula amalannya" (HR At-Tarmidzi).

Sejak zaman Rasulullah SAW sampai kini, ada orang-orang yang dianuggrahi Allah SWT umur panjang, dibandingkan orang-orang pada umumnya. Satu diantara mereka adalah diri saya. Saya ingin seperti mereka, yakni mereka yang mampu mengisi kehidupannya dengan berbagai kebaikan. Hidup dan kehidupannya menjadi penuh berkah. Tak kurang dari itu, ingin agar tercatat dalam sejarah sebagai salah satu ilmuwan yang ilmunya bermanfaat. Insya Allah, tergolong sebagai orang yang disebut Rasulullah SAW: "Sebaik-baik kalian adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya".

Baca Juga: Hadirkan desainer asal India, Jogja Fashion Parade siap jadi event bertaraf internasional

Disadari bahwa purna tugas dan usia panjang hanya bermakna bila melekat padanya keberkahan hidup. Dari terminal ini, niat, tekad dan semangat disertai pemikiran, sikap dan perilaku terus diupayakan agar terjaga sebagai amal ibadah, akhlaq al-kharimah, serta karya ilmiah yang bermanfaat bagi banyak orang. Semoga Allah SWT meridhai. Aamiiin. Wallahu’alam.

 

* Guru Besar Ilmu Hukum UGM

Halaman:

Tags

Terkini

FWK Membisikkan Kebangsaan dari Diskusi-diskusi Kecil

Jumat, 31 Oktober 2025 | 10:30 WIB

Budaya Hukum Persahabatan

Rabu, 24 September 2025 | 11:00 WIB

Generasi PhyGital: Tantangan Mendidik Generasi Dua Dunia

Minggu, 21 September 2025 | 10:13 WIB

Akhmad Munir dan Harapan Baru di Rumah Besar Wartawan

Selasa, 2 September 2025 | 09:52 WIB

Kemerdekaan Lingkungan, Keselamatan Rakyat

Rabu, 13 Agustus 2025 | 10:15 WIB

Mikroplastik: Ancaman Baru terhadap Kesehatan

Kamis, 7 Agustus 2025 | 09:00 WIB

Pro dan Kontra Identik Perpecahan?

Rabu, 6 Agustus 2025 | 12:05 WIB

Mentalitas Kemerdekaan

Jumat, 18 Juli 2025 | 16:50 WIB

Jabatan sebagai Amanah

Kamis, 19 Juni 2025 | 11:15 WIB