Beredar kabar ulat bulu mematikan, begini penjelasan Polres Pamekasan

photo author
- Minggu, 25 Februari 2024 | 08:00 WIB
Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyampaikan rilis tentang peredaran berita hoaks tentang adanya ulat bulu yang mematikan di Mapolres Pamekasan, SAbtu (24/2/2024).  (ANTARA/HO-Polres Pamekasan.)
Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyampaikan rilis tentang peredaran berita hoaks tentang adanya ulat bulu yang mematikan di Mapolres Pamekasan, SAbtu (24/2/2024). (ANTARA/HO-Polres Pamekasan.)

 

HARIAN MERAPI - Masyarakat di Pamekasan heboh menyusul beredarnya informasi mengenai ulat bulu yang mematikan.


Terkait berita tersebut, Polres Pamekasan Jawa Timur memastikan itu sebagai kabar bohong.
Informasi bohong tersebut menyebar ke berbagai grup WA. Disebutkan, ular bulu tersebut berasal dari luar negeri.

"Itu kabar yang tidak benar dan mohon masyarakat agar tidak percaya hal tersebut," kata Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo dalam keterangan pers yang disampaikan kepada media di Pamekasan, Jawa Timur, Jumat.

Baca Juga: AHY sebut bahwa penyerobotan lahan oleh mafia menjadi tantangan terbesar Kementerian ATR, ini yang akan dilakukannya

Andy mengaku pihaknya sudah mengetahui video ulat bulu yang disebut-sebut berasal dari Amerika yang informasinya mematikan tersebut.

Video itu beredar di sejumlah grup WhatsApp. Namun, pihaknya memastikan bahwa ulat tersebut sebenarnya tidak ada di Indonesia.

”Masyarakat tetap tenang dan jangan gampang percaya pada video yang beredar. Karena jika itu ulat Amerika, tidak mungkin sampai ke Indonesia, apalagi Pamekasan,” paparnya.

Menurut dia, semua jenis ulat bulu mematikan atau tidaknya bergantung pada gradasi atau tingkat alergi pada manusia itu. Jika memang alergi berat, hendaknya segera diobati ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.

Baca Juga: Ramalan cinta zodiak Aquarius dan Pisces Minggu 25 Februari 2024 ajak belahan jiwa Anda ke percakapan yang jujur

”Segera diobati ke faskes agar tidak semakin parah dan mengancam keselamatan jiwa,” ujarnya.

Andy menyatakan video ulat Amerika dengan ciri berwarna hijau, berukuran cukup besar, dan menempel pada daun sempat meresahkan masyarakat, sebab video tersebut beredar di beberapa grup media sosial (medsos).

”Dalam video yang di-posting di medsos X oleh pemilik akun @tanyarifes yang kemudian viral di grup WhatsApp itu pada Kamis (22/2) itu kami pastikan hoaks,” ujarnya.

Andy menerangkan hal tersebut sudah diungkapkan oleh dokter hewan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta, Slamet Raharja. Menurut dia, ulat tersebut berjenis ASP dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Peruntungan horoskop Shio Anjing sepekan mulai Minggu 25 Februari 2024, Anda melompat dengan kedua kaki

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X