HARIAN MERAPI – Rangkaian dari kegiatan tadarus Alquran pada Bulan Ramadhan selepas sholat Tarawih, yakni khataman Alquran. Banyak takmir masjid menyelenggarakan kegiatan tersebut pada sepertiga terakhir Bulan Ramadhan.
Selain itu ada pula kelompok-kelompok pengajian di masyarakat yang rutin menggelar tadarus Alquran maupun belajar membaca Alquran setiap ada pertemuan. Lalu secara berkala menggelar khataman Alquran dengan mengambil tempat di masjid maupun di rumah salah satu warga.
Adapun rangkaian kegiatan khataman Alquran, biasanya ada pembukaan, sambutan ketua takmir masjid/ketua kelompok pengajian, membaca Alquran Juz ke-30 (Juz ‘Amma) ataupun beberapa surat Alquran terakhir Juz ke-30. Dilanjutkan pula dengan doa bersama, penutup dan makan bersama.
Baca Juga: Suzuki V-STROM 250SX Resmi Mengaspal, Harga OTR Jakarta Tembus Rp 59 Juta
Seperti halnya takmir masjid Nur Jannah di Sidoagung Godean Sleman baru-baru ini, menggelar khataman Alquran dengan jumlah peserta sekitar 80 orang. Khataman Alquran dilaksanakan di kompleks masjid setempat setelah sholat Tarawih.
Menurut takmir masjid setempat, Sadana, dengan digelarnya khataman Alquran bisa diperoleh beragam manfaat maupun hikmah. Antara lain termasuk upaya untuk menyemangati dalam membaca Alquran dan mentadaburi Alquran.
Bahkan bisa sebagai upaya meraih pahala sebanyak-banyaknya, berlomba-lomba dalam kebaikkan dan sebagai syiar Islam. Rasa kebersamaan ataupun ukhuwah Islamiyah pun bisa terjaga dan meningkat, misalnya saat makan bersama.
Baca Juga: Kisah Wagino dan Keluarga Pilih Mudik ke Pemalang Naik Gerobak Motor Roda Tiga
“Suguhan makan bersama di tempat kami antara lain ada lauk enam ingkung ayam jago, telur, abon, tempe goreng, kerupuk, lalapan dan buah pisang maupun jeruk,” urai Sadana.
Sementara itu Ketua Takmir Masjid Al Falaah Mertosutan Sidoluhur Sleman, Haris Darmawan mengungkapkan, saat tadarus khataman Alquran, yakni membaca Juz ‘Amma dipimpin Hartanto bergantian dengan Sutarto. Ratusan peserta antusias mengikuti khataman Alquran tersebut mulai dari anak-anak sampai lansia.
Adapun suguhan saat makan bersama cukup beragam lauk/sayurnya, misalnya ada ayam goreng, ingkung, rica-rica entog, mangut patin, lele goreng/bakar, nila bakar/goreng, tahu-tempe bacem dan kerupuk. Ada pula buah-buahan seperti jeruk dan pisang serta ada puding.
Baca Juga: Penerapan One Way dari KM 72 Cikopo hingga KM 414 Kalikangkung Diperpanjang hingga Rabu Siang
“Sebagian makanan merupakan sedekah dari jamaah. Pada malam Idul Fitri, kami menerima juga sedekah dari jamaah wujud ketupat untuk konsumsi peserta lomba takbir maupun peserta takbir di masjid,” terangnya.
Sedangkan Ketua Takmir Masjid Bashirotul Muslimat (BM) Srontakan, Argomulyo Bantul, Dani Iswara mengungkapkan, rangkaian acara khataman Alquran di kompleks masjid setempat antara lain ada membaca Juz ke-30 Alquran (Jus ‘Amma) hingga berdoa bersama.