“Masakan utama di tempat kami ingkung ayam, Alhamdulillah, Lurah Argomulyo dan Dukuh Srontakan mengikuti pula rangkaian acara khataman Alquran dari awal sampai selesai,” jelas Dani.
Baca Juga: Pesona Rawa Pening di Semarang Jadi Alternatif Wisata Libur Lebaran 2023
Menurutnya, di Srontakan ada pula kelompok pengajian bapak-bapak (anggota sekitar 20 orang) belajar membaca Alquran dengan metode Iqro dan dalam perkembangannya sudah piawai membaca Alquran semua. Lalu secara berkala menggelar pula khataman Alquran.
Tempat belajar membaca Alquran secara rutin dan khataman Alquran secara berkala digelar di kompleks rumah Drs H Nursisto, yakni sebagai sesepuh kelompok pengajian bapak-bapak dengan umur antara 45 sampai 80 tahun tersebut.*