Baca Juga: Balada Tukang Sabung Ayam 3: Kerja Tidak Sesuai Target, Kena PHK
Firman Allah SWT: “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan”. (QS. An-Nahl, 16:128).
Keempat, diterima amalnya. Setiap amalan yang dilakukan seseorang dengan landasan takwa, maka seluruh amalannya diterima oleh Allah SWT dan itu adalah kebahagiaan yang sesungguhnya.
Firman Allah SWT: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa”. (QS. Al-Maidah, 5:27).
Baca Juga: Tiga Tingkatan Akhlak Menurut Syaikh Muhammad bin Ibrahim
Landasan iman itulah yang membuat seluruh aktifitas kehidupannya senantiasa di dalam naungannya. Seluruh aktifitas hidupnya senantiasa dicatat sebagai suatu bentuk penghambaan diri kepada-Nya.
Kelima, masuk surga. Hal ini merupakan tujuan akhir dari orang-orang yang bertakwa yang merupakan buah yang termanis dari segala amal salehnya. Hidup abadi di akhirat akan dirasakannya sebagai sesuatu yang membahagiakan, menyenangkan, dan penuh dengan keabadian.
Ini semua fdiperolehnya karena keimaman dan ketakwaan yang senantiasa terpancar di dalam hidup kesehariannya.
Baca Juga: Kekuatan Budi Pekerti Salah Satu Kunci Utama Keberhasilan Syiar Islam
Firman Allah SWT: “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa”. (QS. Ali Imran, 3:133).
Keenam, selamat dari siksa neraka. Terhindar dari siksa api neraka itu pada hakekatnya adalah karena kasih dan sayangnya Allah SWT kepada orang-orang yang beriman.
Allah SWT akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa di akhirat dan mengampuni dosa-dosanya, sebagaimana firman-Nya: “Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut”. (QS. Maryam, 19:72). Semoga Allah SWT menjauhkan kita dari sifat dzalim dan keingkaran.
Baca Juga: Jembatan Angker Direhab, 'Penghuni'-nya Berteduh di Rumah Pak Sawung
Buah takwa yang dijelaskan di atas adalah sebagian kecil saja dari apa yang disebutkan dalam al-Quran dan Al-Hadits, tetapi sudah mencakup untuk kehidupan dunia dan akhirat, sebagaimana doa sapu jagat yang kita ucapkan setiap hari: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”. (QS. Al-Baqarah, 2:201). *