Zaman Jahiliah dan Surga Koruptor

photo author
- Senin, 6 Januari 2025 | 09:30 WIB
Prof Dr Sudjito Atmoredjo SH MSi (dok pribadi)
Prof Dr Sudjito Atmoredjo SH MSi (dok pribadi)

Baca Juga: Tragedi Malam Tahun Baru, Pengacara Rudi S Gani Tewas Ditembak OTK di Bone

Realitas empiris menunjukkan bahwa zaman jahiliah, terulang di negeri ini. Tanda-tandanya antara lain: (1) Banyak orang memertuhankan uang. Uang dicari, dikumpulkan, dan dijadikan simbol keberhasilan kehidupan. Segala macam cara dihalalkan, asal bisa menghasilkan uang. (2) Banyak orang abai tentang kehidupan sejati (akhirat), dan justru fokus pada kehidupan dunia semata. (3) Penguasa gagap memberantas kejahatan (korupsi), karena pada dirinya telah terjangkiti penyakit gila harta, kekuasaan, dan kemewahan. (4) Korupsi dipandang sebagai bagian kehidupan, dan bukan kejahatan, sehingga dipandang sah, selagi tidak tertangkap dan terbukti bersalah. (5) Koruptor dilakukan berjamaah, secara sistemik, melalui merakayasa hukum, sehingga pelakunya mudah terbebaskaan dari jeratan/sanksi hukum.

Amat diharapkan, koruptor dikejar hingga ke ujung dunia. Tangkap. Adili. Timpakan hukuman terberat. Sebagaimana negara-negara lain (China, Laos, Thailand, Malaysia, Singapura, Arab, dll.) telah memberlakukan hukuman mati bagi koruptor. Mengapa Indonesia, tidak berbuat hal serupa?.

Bila undang-undang (hukum positif), dan aparat, serta lembaga penegak hukum masih bermasalah, maka berlakukan dan aktualisasikan konsep hukum progresif. Hukum tidak boleh hanya untuk hukum itu sendiri (legal-positivistik), melainkan kepentingan kemanusiaan, bangsa, dan negara, harus dipandang sebagai hukum tertinggi, dan dimenangkan atas segala macam hukum positif yang menghalanginya. Wallahu’alam.*

 

* Guru Besar pada Sekolah Pascasarjana UGM

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

FWK Membisikkan Kebangsaan dari Diskusi-diskusi Kecil

Jumat, 31 Oktober 2025 | 10:30 WIB

Budaya Hukum Persahabatan

Rabu, 24 September 2025 | 11:00 WIB

Generasi PhyGital: Tantangan Mendidik Generasi Dua Dunia

Minggu, 21 September 2025 | 10:13 WIB

Akhmad Munir dan Harapan Baru di Rumah Besar Wartawan

Selasa, 2 September 2025 | 09:52 WIB

Kemerdekaan Lingkungan, Keselamatan Rakyat

Rabu, 13 Agustus 2025 | 10:15 WIB

Mikroplastik: Ancaman Baru terhadap Kesehatan

Kamis, 7 Agustus 2025 | 09:00 WIB

Pro dan Kontra Identik Perpecahan?

Rabu, 6 Agustus 2025 | 12:05 WIB

Mentalitas Kemerdekaan

Jumat, 18 Juli 2025 | 16:50 WIB

Jabatan sebagai Amanah

Kamis, 19 Juni 2025 | 11:15 WIB
X