Tragedi Malam Tahun Baru, Pengacara Rudi S Gani Tewas Ditembak OTK di Bone

photo author
- Minggu, 5 Januari 2025 | 22:00 WIB
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah (kiri) saat memberikan pengarahan kepada personilnya di Kantor Polres Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.  (ANTARA/HO-Dokumentasi Polres Bone)
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah (kiri) saat memberikan pengarahan kepada personilnya di Kantor Polres Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. (ANTARA/HO-Dokumentasi Polres Bone)

HARIAN MERAPI - Jajaran Polres Bone dibantu Resmob Polda Sulsel mendalami kasus penembakan yang menewaskan seorang pengacara Rudi S Gani oleh orang tidak dikenal (OTK) di Desa Patukku Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

"Kami tidak akan main-main dalam penanganan kasus ini. Tim gabungan telah dikerahkan dan akan bekerja maksimal sampai pelaku tertangkap," ujar Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, saat dikonfirmasi wartawan yang dilansir dari ANTARA di Makassar, Ahad (5/1).

Ia menegaskan berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini hingga ke akar-akarnya termasuk menangkap pelaku serta mengungkap modus penembakan terhadap korban hingga akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Lelang Jersei Marselino Ferdinan Laku Rp100,9 Juta, Ini Dia Pemenang

"Saya instruksikan kepada seluruh tim penyidik agar bekerja secara profesional dan tidak memberikan celah sedikitpun. Kasus ini menjadi prioritas kami dan ditangani secara serius hingga tuntas," katanya.

Kapolres bilang, korban diketahui bernama Rudi S Gani tersebut meninggal dunia akibat luka tembak pada bagian wajahnya. Usai tertembak, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Lappariaja, namun nyawanya tidak dapat tertolong.

Dari keterangan saksi-saksi yang dikumpulkan, peristiwa itu terjadi pada Selasa, 31 Desember 2024 sekitar pukul 21.50 Wita. Korban bersama 20 orang keluarganya sedang menggelar acara makan malam saat malam pergantian tahun 2025 di salah satu ruangan kantor yang sedang proses pembangunan.

Baca Juga: Dalil Kuat Empat Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Penggugat Presidential Threshold, Ini Sanjungan Ahli Hukum Tata Negara

"Waktu itu tiba-tiba terdengar satu kali suara letusan dari arah luar ruangan," kata dia sesuai dari hasil keterangan saksi yang diminta keterangannya.

Hasil pemeriksaan sementara oleh tim medis Puskesmas Lappariaja menyatakan korban mengalami luka tembak di bagian pipi kanan di bawah mata.

"Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara di Kota Makassar untuk dilakukan autopsi," katanya.

Baca Juga: Sedang Birahi, Gajah di Kawasan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Harus Dirantai

Selain itu, tim dari Polres Bone telah melaksanakan penyelidikan untuk pendalaman kasus termasuk memeriksa saksi-saksi dan pengumpulan barang bukti, pelaksanaan autopsi terhadap jenazah korban, pemeriksaan laboratorium forensik pada proyektil yang ditemukan dan dilakukan olah TKP.

"Tim gabungan yang terdiri dari Resmob Polda Sulsel, Resmob Polres Bone, dan Polsek Lappariaja masih melakukan pendalaman di lapangan. Kami juga telah membentuk tim khusus yang bekerja 24 jam untuk menangani kasus ini," katanya menegaskan.

Sejauh ini untuk hasil koordinasi dengan Laboratorium Forensik Polda Sulsel masih melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti yang ditemukan. Sedangkan motif penembakan, penyidik kepolisian belum bisa memastikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X