Galeri Pandeng di kompleks ISI Yogyakarta sebagai tempat presentasi karya seni, managernya seorang dosen

HARIAN MERAPI – Galeri Pandeng terletak di kompleks Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Tepatnya berada di lingkungan Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) ISI Yogyakarta. Adapun penamaan Galeri Pandeng merupakan buah pikiran dari Prof Drs Soeprapto Soedjono MFA PhD (Rektor ISI Yogyakarta periode 2006-2010).

Kata pandeng berasal dari Bahasa Jawa, yang mempunyai arti memandang atau melihat. Selain itu kata pandeng juga merupakan akronim dari pandang (visual) dan dengar (audio).

Baca Juga: Dongkrak kunjungan wisatawan, Dinas Pariwisata Bantul gandeng asosiasi dan komunitas, berikut jadwal event Bul

Nama Galeri Pandeng pun telah disahkan dalam acara Rapat Senat di FSMR ISI Yogyakarta pada 2017 silam. Beberapa dosen di ISI Yogyakarta pun pernah mendapat amanat sebagai manager Galeri Pandeng.

Sejak 2021 lalu sebagai managernya, yakni Agni Saraswati SSn MA (salah satu dosen perempuan di Program Studi Animasi, FSMR, ISI Yogyakarta).

Beragam kegiatan pun sudah digelar di Galeri Pandeng dan ketika pandemi Covid-19 belum mereda menerapkan prokes ketat.

Menurut Agni, keberadaan gedung yang diberi nama Galeri Pandeng, antara lain sebagai wahana atau tempat presentasi dan praktik karya-karya seni. Tak hanya bagi civitas akademika maupun alumni kampus/fakultas setempat, namun bisa untuk umum.

Baca Juga: Hadir di IIMS 2023, PGN Subholding Gas Tampilkan Produk Gasku yang Dijamin Lebih Hemat dan Ramah Lingkungan

Beragam aktivitas dan kegiatan yang dapat dilaksanakan di Galeri Pandeng, misalnya kajian/seminar seni, presentasi pameran, penayangan film dokumenter, film pendek dan lainnya.

“Bahkan kegiatan seperti seputar seni-budaya kolaborasi antara akademisi dan praktisi seni mulai dari lokal, nasional hingga internasional, baik terkait bidang seni media rekam maupun lainnya dipersilakan,” ungkap Agni, baru-baru ini.

Adapun agenda tahunan yang sudah rutin digelar di Galeri Pandeng yaitu acara bertajuk Jalan Menuju Media Kreatif (JMMK). Kegiatan ini adalah agenda seni tahunan FSMR ISI Yogyakarta yang sudah digelar sejak 2008 silam.

Baca Juga: Nelayan Pantura keluhkan mahalnya BBM solar kapal perikanan lokal, minta segera ada solusi

“Kegiatannya antara lain pameran dan penayangan karya seni media rekam, seperti karya fotografi, program televisi, video-art, film dokumenter, film cerita, film animasi dan game yang dibuat oleh sivitas akademika di lingkungan FSMR ISI Yogyakarta,” paparnya.