Dewi gelar pameran fotografi dan film dokumenter bertajuk Maestro yang Tak Tampak di ISI Yogyakarta

photo author
- Senin, 13 Februari 2023 | 10:30 WIB
 Dewi SB (tengah/acung jempol) saat foto bersama di Galeri Pandeng ISI Yogyakarta. ( Foto: Sulistyanto   )
Dewi SB (tengah/acung jempol) saat foto bersama di Galeri Pandeng ISI Yogyakarta. ( Foto: Sulistyanto )

Bahkan bisa disebut, mampu memberi harga kepada seseorang yang tersia-sia, yang kelak sangat mungkin terlupakan dan melayap tanpa terkatakan.

Dengan kata lain, foto dan film karya Dewi SB tentang perempuan-perempuan pengulos merupakan sejenis amalan feminisme yang mengagumkan.

Itu sebabnya, di mata Dewi SB, perempuan-perempuan pengulos itu bukan pembuat ulos belaka. Mereka adalah perempuan-perempuan tangguh yang dianugerahi oleh Yang Maha Kuasa, punya kecakapan tinggi yang tak bisa dikuasai semua orang yang akan membikin suku Batak kehilangan “nama” jika ulos punah.

Baca Juga: Ducati dan Aprilia Penguasa Tes Pramusim MotoGP di Sepang

“Maka, pantaslah jika Dewi mengakui perempuan-perempuan pengulos itu dalam foto dan film sebagai maestro yang tak tampak,” tandas Wahyudin.*

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X