HARIAN MERAPI - Performa orkes Lesung Nusantara Kabupaten Karanganyar membuka pentas wayang kulit semalam suntuk Ki Warseno Slenk di Gedung Kebudayaan Karanganyar, Minggu (8/1/2023) malam.
Bunyi lesung yang dominan mengharmonisasi lagu-lagu tradisional hingga modern.
Tak hanya lagu yang disajikan orkes lesung Nusantara, tapi juga tarian tradisional.
Para biduannya berbaris rapi di depan panggung mengenakan busana kebaya warna kuning emas.
Setelah mengiringi tarian minang, Orkes Lesung Nusantara mengiringi lagu Kerinduan yang dinyanyikan duet Juliyatmono dan Rina Iriani Sri Ratnaningsih.
Keduanya merupakan Bupati Karanganyar dari masa ke masa. Keduanya juga pernah memimpin Bumi Intanpari selama dua periode.
“Lesung Nusantara ini saya dirikan untuk menampung semua potensi seni mulai dari tari, alat musik lesung, hingga para biduannya," kata Rina yang juga pengasuh Orkes Lesung Nusantara.
Baca Juga: Sangat merugikan buruh FPB Sukoharjo tolak Perpu Cipta Kerja
"Menjadi bentuk kerukunan dalam wadah berkesenian. Juga ada rebana. Lagunya selain tradisional juga modern, mampu kami bawakan,” lanjutnya.
Lagu-lagu yang diiringi Orkes Lesung Nusantara seperti Injit-injit Semut, Rampi-rampo, Yamko Rambe Yamko dan lainnya.
Total terdapat 70 personel orkes mulai biduan sampai pengrawit.
Mereka dari pensiunan ASN, peserta didik, guru dan lainnya.
Baca Juga: Seniman musik meriahkan pembukaan pameran lukisan di Studio Kalahan, ada teman Soimah
Artikel Terkait
Bantuan sosial untuk korban bencana alam dicairkan, Bupati Karanganyar: Semoga tak ada bencana di akhir 2022
Pilkades 11 desa sukses, Bupati Karanganyar minta para kades diminta gaspol
Cuaca ekstrem hambat ketersediaan hasil laut di PIKSR Lalung Karanganyar
Masjid Agung Madaniyah Karanganyar sering jadi sasaran pencurian, dipasangi CCTV di 16 titik
Anggota DPRD Karanganyar berang kehilangan dana pokok pikiran Rp12 miliar
Tabrakan dengan mobil pikap ‘Djagal’, Sutarno meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Karanganyar