HARIAN MERAPI - Warga Gesing Rt 02/Rw I Desa Kebak Jumantono, Sutarno (38) meninggal dunia di Jalan Karanganyar-Jumapolo, tepatnya di Dusun Bakaran Desa Sukosari Jumantono, Karanganyar, Senin (9/1/2023) pukul 05.10 WIB.
Sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil pikap ‘Djagal’.
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Yulianto mengatakan korban meninggal dunia seketika di lokasi kejadian. Bagian kepala pengendara sepeda motor mengalami luka serius dalam kecelakaan lalu lintas itu.
Baca Juga: Sangat merugikan buruh FPB Sukoharjo tolak Perpu Cipta Kerja
“Kami tiba di lokasi, korban sudah ditutup kain dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian dibawa ke RSUD Karanganyar,” katanya kepada wartawan.
Sebelum peristiwa nahas terjadi, Sutarno mengendarai sepeda motor Yamaha Vega Nopol AD 2109 CP. Diduga, ia berniat kulakan BBM karena membawa botol-botol kosong tempat BBM eceran.
Ia melaju dari arah selatan (Jumapolo) menuju arah utara (Karanganyar).
Sedangkan dari berlawanan arah melaju mobil Suzuki Carry pikap nopol AD 1898 LZ yang dikemudikan Eko Priyadi (28) asal Wungurejo Rt 09/Rw III Desa Kedawung Sragen.
Baca Juga: Seniman musik meriahkan pembukaan pameran lukisan di Studio Kalahan, ada teman Soimah
Di dalam mobil itu terdapat penumpang bernama Sunardi (45) asal Desa Kwadungan Kerjo. Lokasi kecelakaan lalu lintas berdekatan SMPN 4 Polokarto.
“Sepeda motor terlalu ke kanan. Kemungkinan pengendaranya mengantuk. Sehingga menabrak bodi depan mobil pikap,” katanya.
Bodi depan mobil pikap ringsek ditabrak sepeda motor Yamaha Vega. Pengemudi dan penumpang pikap selamat tanpa cedera.
Di bodi depan mobil pikap itu tercetak tulisan ‘Djagal’. Warga sekitar awalnya tak mengetahui identitas pengendara sepeda motor. Baru kemudian ketahuan setelah ditelusuri. *
Artikel Terkait
Pura-pura sholat di masjid wilayah Karanganyar, ternyata intai barang berharga jemaah
Bantuan sosial untuk korban bencana alam dicairkan, Bupati Karanganyar: Semoga tak ada bencana di akhir 2022
Pilkades 11 desa sukses, Bupati Karanganyar minta para kades diminta gaspol
Cuaca ekstrem hambat ketersediaan hasil laut di PIKSR Lalung Karanganyar
Masjid Agung Madaniyah Karanganyar sering jadi sasaran pencurian, dipasangi CCTV di 16 titik
Anggota DPRD Karanganyar berang kehilangan dana pokok pikiran Rp12 miliar