UMKM dari Bali juga akan memberikan produk-produk suvenir seperti gelang, kalung, dan lainnya.
Masih dari Bali, produsen aksesori tas laptop dan notebook. Dan, UMKM dari NTB juga produk-produk seperti tas jinjing, tas selempang, dan lainnya, dengan bahan batik.
Sementara itu produk kosmetik, herbal, dan kesehatan, diwakili oleh UMKM dari Jawa Timur. Produknya antara lain minuman cuka apel, cuka nanas, dan cuka lemon.
Baca Juga: Percepat Adminduk masyarakat, Dispendukcapil Sukoharjo buka pelayanan weekend
Selanjutnya ada produsen lilin aroma terapi dan pengharum ruangan asal Jawa Barat.
Dan, Bali juga menyiapkan produk andalan minuman herbal berupa campuran apel, jahe, nanas, jeruk, wortel, dan lainnya.
Kemudian, UMKM dari NTB yang memproduksi jamu tradisional dari daun kelor yang dikemas dalam bentuk kapsul, teh, kopi, kosmetik, dan makanan.
UMKM dari Aceh menyiapkan produk perawatan kulit berbahan alami, khususnya cokelat. Produknya berupa skincare, lip balm, sampo, lotion, dan lainnya.
Kemudian produk kesehatan dari UMKM Bali berupa sabun batang dan sampo.
UMKM asal Bali juga ada yang menyiapkan suvenir tas dari kain goni, kulit asli, kain kanvas, dan kain endek.
Baca Juga: LazisMu UMY salurkan dana Rp 100 juta serta dampingi 30 UMKM dalam program UsahaMu
Kemudian, UMKM Jawa Barat menyiapkan tas dari bahan ramah lingkungan.
Untuk produk kerajinan tangan, datang dari UMKM Jabar berupa radio digital berbahan kayu, dan bergaya vintage.
Selain itu, UMKM Jawa Barat juga menyiapkan suvenir lain berupa jam tangan berbahan kayu.
Dan, UMKM dari Jawa Timur ikut memberikan kerajinan tangan berupa jam dinding, binder, dan aneka alat tulis dari bahan kayu.
Sementara dari Jawa Tengah, UMKM pembuat keperluan rumah tangga berbahan kayu.
Dari Jawa Timur, produk berbahan kulit seperti card holder, name tag, dompet kartu (card wallet), tempat alat tulis (pen case), dan dompet.
Produk kulit juga dibuat UMKM dari Jawa Tengah yang mengkhususkan diri pada wayang dan tangkai tanduk.*