HARIAN MERAPI- Sebanyak 30 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asal Jogja mendapatkan dana serta pendampingan dari Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Menurut Manager Executive Kantor Layanan LazisMu UMY, Rozikan SEI MSI, kegiatan tersebut merupakan pelaksanaan program UsahaMu, hasil kolaborasi LazisMu dan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY.
“Total dana bantuan yang kami salurkan Rp 100.000.000 untuk program UsahaMu. Dana ini kami salurkan kepada para pelaku UMKM melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kota Yogyakarta,” terangnya, Sabtu (12/11/2022).
Baca Juga: Pengalaman misteri Lik Jon malang melintang sebagai penjual kayu dan menebang pohon di tempat wingit
Dijelaskan Rozikan, pemilik UMKM yang mendaftar dalam program UsahaMu diharuskan untuk mengajukan proposal yang dimulai pada 25 September 2022 hingga 7 Oktober 2022 lalu.
Setelah itu dilaksanakan seleksi, dan hasil seleksi berkas maupun wawancara diumumkan pada antara 10-15 Oktober 2022 lalu.
“Tiga Puluh UMKM yang terpilih itulah yang kemudian mendapatkan proses pendampingan bersama para relawan pendamping,” tandasnya.
Relawan pendamping, sebut Rozikan, terdiri dari dosen-dosen UMY yang direkomendasikan oleh LPM UMY.
Selain para dosen, mahasiswa UMY juga turut serta sebagai relawan pendamping dengan tupoksi mendokumentasikan serta menyebarluaskan kegiatan yang berlangsung selama pendampingan.
Menurutnya, program UsahaMu merupakan satu-satunya program LazisMu di bawah Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) yang melakukan pendampingan langsung melalui dosen dan melibatkan LPM UMY.
Adapun tahapan penyaluran dana bantuan kepada para pegiat UMKM dilakukan dalam dua tahap atau termin. Pencairan dana tahap pertama dilakukan pada saat pembekalan.
Sedangkan tahap kedua akan dilakukan pada akhir Desember 2022 mendatang. Pencairan dana pada termin kedua ini akan ditentukan berdasarkan evaluasi dari para relawan pendamping.