Candi Cetho jadi tempat tirakat mencari kesaktian, ada Arca Brawijaya hingga Sabdo Palon Noyogenggong

photo author
- Kamis, 1 September 2022 | 09:45 WIB
 Arca Prabu Brawijaya V di Candi Cetho, Gumeng, Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah.  (Foto:Koko Triarko)
Arca Prabu Brawijaya V di Candi Cetho, Gumeng, Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah. (Foto:Koko Triarko)

HARIAN MERAPI - Candi Cetho di lereng Gunung Lawu menyimpan kisah Prabu Brawijaya V dan Sabdo Palon Noyogenggong.


Hal tersebut karena di Candi Cetho terdapat Arca Prabu Brawijaya V dan abdi dalemnya yang terkenal, Sabdo Palon dan Noyogenggong.


Arca Prabu Brawijaya V dan Sabdopalon Noyogenggong di Candi Cetho berada di sebuah gubuk kecil dan tampak keramat.

Baca Juga: Eks Kapolres Bandara Soetta Dipecat dari Polri, karena tak profesional dan terima uang hasil sitaan narkoba


Candi Cetho berada di dusun Gumeng, Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah.
Candi yang diperkirakan dibangun pada akhir abad 14 Masehi itu hanya berjarak sekitar 4 kilometer dari Candi Sukuh.


Jalan menuju ke kedua Candi Hindu tersebut cukup terjal dan berkelok-kelok tajam.
Berada di ketinggian bukit sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut, membuat suasana di candi terasa dingin.


Jalan terjal dan berkelok hingga udara yang dingin menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku tirakat di candi tersebut.

Baca Juga: New Xpander Cross dibekali sederet fitur baru


Menurut para ahli, Candi Cetho seakan dibangun sebagai penyempurnaan dari Candi Sukuh.
Hal itu karena arsitektur bangunan candi keduanya mempunyai banyak kesamaan.


Relief-relief pengruwatan Dewi Durga dan Kisah Sudamala di Candi Sukuh juga ada di Candi Cetho.


Selain itu, Candi Cetho juga berarsitektur punden berundak yang menggambarkan mulai pudarnya pengaruh Hindu.

Baca Juga: Produk fashion dan aksesoris berbahan kulit Politeknik ATK Yogyakarta pikat pengunjung Jogja Fashion Week 2022


Arca lingga yoni, arca bulus dan sejumlah arca sosok manusia banyak ditemukan di kompleks candi ini.


Sementara itu, masyarakat sekitar dan pelaku tirakat menyebut Candi Cetho sebagai petilasan Prabu Brawijaya V.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X