HARIAN MERAPI - Tirakat atau ritual di Candi Sukuh, konon bisa mengubah nasib buruk menjadi baik atau membuang sial.
Candi Sukuh selama ini juga menjadi tempat laku tirakat sejumlah orang dari berbagai daerah.
Sejumlah pelaku tirakat bahkan ada yang memiliki mitos tersendiri terkait Candi Sukuh ini.
Jika melihat suasana di kompleks Candi Sukuh, memang terasa aura mistis yang masih kental.
Bahkan, ada sebagian ruang dari candi tersebut yang dianggap keramat.
Beberapa lokasi paling keramat di Candi Sukuh antara lain di pintu masuk menuju bangunan utama, dengan lantai yang berelief lingga yoni.
Kemudian, sebuah candi kecil yang disebut perwara yang berada di depan candi induk.
Pada bagian tengah candi kecil itu berongga dan terdapat patung kecil.
Candi perwara itu merupakan salah satu lokasi yang paling sering digunakan untuk tirakat.
Konon, candi perwara itu merupakan tempat bersemayamnya penjaga candi yang disebut Kiai Sukuh.
Selain itu, tentu saja bangunan candi induk yang berada paling atas atau trap ketiga.
Candi induk tersebut berbentuk piramid terpasung dengan atap yang berfungsi sebagai altar.
Di tengah bangunan candi induk itu terdapat batu kotak berlubang yang hingga kini menjadi tempat meletakkan sesaji.