HARIANMERAPI.COM - Candi Sukuh di lereng Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah, terkenal sebagai candi yang unik dan wingit.
Candi Hindu yang bernama Candi Sukuh ini berada di sebelah barat lereng Gunung Lawu yang juga dikenal keramat.
Beberapa tempat di kawasan Candi Sukuh lereng Gunung Lawu itu juga masih banyak yang disakralkan.
Baca Juga: Keris dianggap sajam dan klenik, pakar beri pendapat begini
Dalam mitologi Hindu, bangunan candi memang dipercaya sebagai tempat pemujaan dan bersemayamnya para dewa.
Tidak kecuali Candi Sukuh, yang dalam mitosnya berhubungan dengan Raja Majapahit, Prabu Brawijaya V.
Sama halnya dengan tempat-tempat yang masih dianggap keramat, Candi Sukuh ini juga sering digunakan untuk laku tirakat.
Baca Juga: Kasus meme stupa Candi Borobudur, Roy Suryo jadi tersangka
Sejumlah pelaku tirakat meyakini, Candi Sukuh di desa Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, ini dibangun oleh dua orang kepercayaan Prabu Brawijaya V.
Dua orang kepercayaan Prabu Brawijaya V itu adalah Singawijaya dan Surawijaya.
Beberapa orang yang pernah laku tirakat di candi itu, mengatakan Singawijaya moksa di Gunung Purung setelah selesai membangun Candi Sukuh. Sedangkan, Surawijaya meninggal di candi tersebut.
Namun, tidak diketahui letak makam atau petilasan Surawijaya tersebut.
Baca Juga: Misteri Keris Mpu Gandring 2: Ricikan Keris Simbol Kewibawaan dan Kekuasaan
Lepas dari mitos itu, berbagai pertanda yang ditemukan di Candi Sukuh memang mengarah pada peninggalan Majapahit.
