HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita horor dan misteri tentang nisan kuno di makam keramat seri 1.
Sudah diperingatkan tokoh masyarakat, tetap membangun rumah di dekat jembatan.
Gemericik suara air mengalir dari bawah jembatan, air mengalir cukup deras melawati celah-celah bebatuan kali.
Semak-semak yang rimbun memenuhi setiap tepian tebing yang cukup curam.
Tak jauh dari jembatan terdapat beberapa petak sawah berbentuk terasiring.
Tampak sepasang burung pipit berayun pada tangkai padi yang mulai menguning, sesekali mereka terbang ke pohon padi yang lain.
Pohon-pohon kayu yang tumbuh menjulang tinggi ke langit tampak berayun diterpa angin.
Langit yang cerah dengan awan yang biru menandakan alam sedang bersahabat.
Terik matahari bersinar terang menyinari segala yang tampak, suasana tenang menyelimuti alam sekitar jembatan kali langang,
tak tampak sedikitpun yang ganjil dalam benak setiap orang atau siapapun yang lewat.
Tak jauh dari jembatan terdapat puing-puing rumah yang sengaja ditinggalkan oleh penghuninya yang sudah mulai rusak,
kelihatnya rumah ini sengaja tidak dibongkar tapi dibiarkan rusak sendiri karena hujan dan panas.
Semak-semak tumbuh liar menjalar sampai ke atap rumah, halaman penuh dengan daun yang gugur serta rumput liar yang tumbuh mengelilingi seluruh pekarangan.
