HARIAN MERAPI - Kue kembang waru khas Kotagede Yogyakarta jadi salah satu makanan yang ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO.
Kue kembang waru khas Kotagede ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO bersama sejumlah makanan tradisional lainnya khas Yogyakarta.
Menurut daftar warisan budaya takbenda UNESCO tahun penetapan 2013-2022, selain kue kembang waru ada delapan makanan tradisional lainnya khas Yogyakarta yang ditetapkan.
Delapan makanan tradisional khas Yogyakarta itu adalah kipo, yangko, dawet, gudeg, bakpia, jadah manten, legomoro, dan sangga buwana.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X, mengatakan penetapan dan penyerahan sertifikat warisan budaya takbenda merupakan hal penting dalam upaya melindungi dan menghargai kekayaan budaya yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia.
Menurutnya, sertifikat tersebut tidak hanya sebatas pengakuan formal atas pentingnya warisan budaya takbenda.
"Namun menjadi komitmen untuk melestarikan dan mewariskannya kepada generasi muda," kata Sri Sultan dikutip dari jogjakota.go.id, Senin (29/5/2023).
Baca Juga: Isu kebocoran putusan Mahkamah Konstitusi terkait sistem pemilu, ini bantahan MK
Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyampaikan hal itu dalam acara perayaan warisan budaya takbenda tahun 2023, di Gedhong Pracimasana Kepatihan, Kota Yogyakarta, belum lama ini.
Dalam kesempatan itu, Sri Sultan juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, seperti peneliti, ahli, dan pelaku budaya, yang dengan semangat berbagi pengetahuan serta pengalamannya.
"Terima kasih juga kepada masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam pengidentifikasian dan perlindungan warisan ini," katanya.
Sri Sultan juga menegaskan, bahwa kekayaan budaya kita harus dilestarikan, dihormati, dirawat dengan penuh rasa tanggung jawab.
Baca Juga: Ditetapkan Menparekraf Sandiaga Uno, Wukirsari jadi desa wisata terbaik di Indonesia