Beragam makanan tradisional Yogyakarta jadi warisan budaya takbenda, salah satunya kue kembang waru

photo author
- Senin, 29 Mei 2023 | 13:30 WIB
Kue kembang waru khas Kotagede Yogyakarta yang ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO.  (Koko Triarko)
Kue kembang waru khas Kotagede Yogyakarta yang ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. (Koko Triarko)

Dia mengatakan, warisan budaya takbenda merupakan kekayaan pengetahuan dan keterampilan yang harus ditular dari satu generasi ke generasi berikutnya.

"Sehingga proses regenerasi pengetahuan menjadi modal penting bagi pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan," jelas Sri Sultan.

Makanan tradisional khas Yogyakarta ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO bukan hanya karena unik. Namun, juga kaya sejarah dan filosofi.

Kue kembang waru khas Kotagede, misalnya, punya sejarah panjang sejak zaman Kerajaan Mataram Islam Kotagede abad 17 Masehi.

Baca Juga: Gempa Bumi Dangkal Dirasakan Warga Banyubiru Kabupaten Semarang

Bentuknya yang seperti bunga atau kembang Waru tersebut punya nilai filosofi kepemimpinan Raja Jawa.

Kue kembang waru berbentuk segi delapan yang melambangkan ajaran Hasta Brata.

Ajaran tersebut merujuk pada delapan sifat dan laku seorang raja yang disimbolkan dengan delapan unsur alam, yakni Tanah, Air, Angin, Api, Matahari, Bulan, Bintang dan Langit.

Baca Juga: Hyundai Rayakan Kembali Hadirnya Mobil Konsep Pony Coupe di Villa Pliniana Italia

Demikianlah filosofi dan nilai sejarah kue kembang waru, yang ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X