Kalurahan Kemandang Gunungkidul jadi wilayah tsunami ready UNESCO

- Kamis, 5 Januari 2023 | 21:28 WIB
Kalurahan Kemadang Gunungkidul saat dikukuhkan UNESCO  di Padang, Sumbar.  (Humas Pemkab Gunungkidul)
Kalurahan Kemadang Gunungkidul saat dikukuhkan UNESCO di Padang, Sumbar. (Humas Pemkab Gunungkidul)

HARIAN MERAPI - Kalurahan Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul menjadi wilayah tsunami Ready oleh UNESCO-IOC, karena itu Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) akan memperbaiki jalur evakuasi dan memasang puluhan rambu.

Kepala BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan, tindak lanjut dipilihnya Kalurahan Kemadang menjadi salah satu wilayah yang masuk tsunami Ready oleh UNESCO-IOC, pihaknya langsung melakukan pengecekan jalur evakuasi mengantisipasi terjadi tsunami.

"Tiga lokasi yang dilakukan pemeriksaan di antaranya Pantai Baron, Kukup, dan Sepanjang," katanya Kamis (5/1/2023).

Baca Juga: Masjid Agung Madaniyah Karanganyar sering jadi sasaran pencurian, dipasangi CCTV di 16 titik

Selain menyiapkan jalur evakuasi di Pantai Baron di sebelah timur, juga akan mengusulkan jalur baru di sebelah barat.

Pembangunan jalur evakuasi di sebelah timur Pantai Kukup. Untuk Pantai Sepanjang patung voli akan digunakan untuk evakuasi sementara.

Untuk tahun ini akan dipasang 80 buah papan jalur evakuasi di pesisir pantai Gunungkidul.

Sedangkan saat ini masih melakukan pemetaan terkait pemasangan jalur evakuasi, sehingga jika terjadi tsunami atau gelombang tinggi bisa menjadi sarana menolong warga.

Baca Juga: Mahasiswa perantauan ditemukan meninggal di kamar kos, ini faktanya...

"Saat ini antisipasi sudah kami lakukan," imbuhnya.

Salah seorang anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kalurahan Kemadang, Surisdiyanto mengatakan, kalurahan Kemadang dikukuhkan tsunami Ready oleh UNESCO-IOC di Pantai Purus, Kota Padang, Sumatera Barat, pada akhir Desember 2022 mengatakan saat ini 9 desa di Indonesia telah telah mendapatkan pengakuan tsunami Ready oleh UNESCO-IOC.

Ke 9 desa teesebut yakni Tanjung Benoa-Bali, Kuta Mandalika-NTB, Tambakrejo-Jatim, Glagah-DIY, Kemadang-DIY, Pangandaran-Jabar, Panggarangan-Banten, Purus-Kota Padang, dan Lolong Belanti-Kota Padang.

Baca Juga: Pencurian di rumah Jaksa KPK, polisi 'seret' pelaku tunjukkan tempat pembuangan barang bukti

"Adanya pengakuan secara internasional ini memikul tanggung jawab besar bagaimana mewujudkan masyarakat maupun wisatawan siaga tsunami menuju zero victim," kata Suridiyanto. *

Halaman:

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X