budaya

Masjid Pura Mangkunegara peninggalan RM Said, dibangun saat penjajahan Belanda

Rabu, 5 April 2023 | 10:30 WIB
Masjid Pura Mangkunegara Al-Wustho (Foto: Koko Triarko)


Sementara itu nama Al-Wustho diberikan oleh penghulu masjid RT KH Iman Rosidi pada tahun 1949.


Nama itu berarti pusat atau puser, yang konon masjid itu memang berada di tengah Kota Solo.


Seperti masjid tua lainnya di Jawa, Masjid Al-Wustho dibangun menggunakan batu-bata besar yang direkatkan dengan putih telur.

Baca Juga: 12 Jenazah Korban Pembunuhan Mbah Slamet Telah Ditemukan, Ada Lubang yang Diisi Suami Istri dari Lampung


Pengembangan masjid secara estafet kemudian dilakukan oleh para raja penerus dnasti Mangkunegara.


KGPAA Mangkunegara VII yang memerintah sejak 1916-1944, mendatangkan seorang arsitek dari Prancis untuk memperindah bentuk bangunan masjid.


Sebagai masjid tua di Jawa, Masjid Pura Mangkunegara punya keunikan tersendiri yang menarik diketahui. *

Halaman:

Tags

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB