HARIAN MERAPI - Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) didirikan pada 4 Juli 1984 di Semarang.
Ini merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang kebudayaan yang terbuka, umum, bebas dari pengaruh politik.
Dalam perjalanannya dari waktu ke waktu, Permadani di awal berdirinya memulai dengan menjaga untuk menggali, mengangkat dan mengembangkan kebudayaan daerah sebagai usaha memperkuat jatidiri kebudayaan nasional Indonesia.
Baca Juga: Wamentan ingatkan petani tidak jual gabah di bawah harga Bulog, ini alasannya
Setiap tahun, Permadani Kabupaten Magelang paling tidak melaksanakan pelatihan dan wisuda satu angkatan atau bregada.
Pawiyatan atau pelatihan yang diselenggarakan Permadani tujuannya tidak untuk mencetak ‘panatacara’ dan ‘pamedharsabda,’ tapi untuk mengingatkan dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang jati-diri budaya bangsa yaitu Budaya Jawa.
Sehingga, kegiatan Permadani terus melestarikan dan memupuk rasa persaudaraan di tengah kehidupan masyarakat.
Permadani tidak mencari ‘wah’, tetapi yang penting adalah mengupayakan ‘woh’, yaitu hasil dari pelatihan yang diselenggarakan Permadani.
Sebab, ‘kuncaraning bangsa gumantung saka luhuring budaya’ (terkenalnya suatu bangsa tergantung dari keluhuran budayanya).
Demikian dikatakan Ketua Dewan Pengurus Pusat Permadani, Drs. Suyitno Yoga Pamungkas,M.Pd., pada acara pelantikan Dewan Pengurus Daerah Permadani Kabupaten Magelang masa bakti 2024 – 2028 dan wisuda pelatihan panatacara dan pamedharsabda angkatan ke-45. Acara ini di gedung Tempat Evakuasi Akhir (TEA) desa Danurejo Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang, Minggu, 8 Desember 2024.
Sementara itu Pj. Bupati Magelang, Sepyo Achanto, SH, MH., dalam sambutannya yang dibacakan Plt. Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, Daryoko Umar Singgih, SIP,MM., mengharapkan, dengan dasar budaya adiluhung warga Permadani dapat memberikan pendapat, pemikiran dan karya yang nyata untuk kemajuan kebudayaan di wilayah Magelang.
Baca Juga: Pilah sampah jadi berkah, Bank Sampah Berkah Mandiri DLH Karanganyar gandeng multi nasabah
Dan juga ikut mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Magelang, sehingga dapat dilaksanakan dengan lancar.
Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Magelang diharapkan juga bisa mendukung kegiatan Permadani agar dapat lebih berkembang. (Amat Sukandar/Koran Merapi) *