Pilah sampah jadi berkah, Bank Sampah Berkah Mandiri DLH Karanganyar gandeng multi nasabah

photo author
- Sabtu, 22 Maret 2025 | 12:48 WIB
Aktivitas menimbang dan memilah sampah di Bank Sampah Berkah Mandiri DLH (Foto: Abdul Alim)
Aktivitas menimbang dan memilah sampah di Bank Sampah Berkah Mandiri DLH (Foto: Abdul Alim)

HARIAN MERAPI - Tumpukan kantung plastik berisi sampah anorganik yang telah terpilah diletakkan berbaris di depan gudang Bank Sampah Berkah Mandiri Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karanganyar pada Jumat (21/3/2025) pagi.

Kantung paling depan mendapat giliran ditimbang bobotnya. Kantung-kantung itu milik nasabah bank sampah yang semuanya pegawai DLH Karanganyar. Tiap Jumat, mereka wajib menyetornya, sebab kalau absen bakal didenda. 

"Ini sebenarnya bukan soal denda mendenda. Tapi mengedukasi dan membiasakan memilah sampah sejak di rumah. Sampah bernilai ekonomis dikumpulkan di bank sampah. Semakin berbobot, makin bernilai ekonomis," kata Direktur Bank Sampah Berkah Mandiri, Etik Yuliastuti.

Baca Juga: Puan Maharani Ajak Masyarakat untuk Tidak Berburuk Sangka pada Pemerintah Terkait Pengesahan UU TNI di Momen Ramadhan: Jangan Berprasangka Negatif

Wanita yang bertugas sebagai Penyuluh Lingkungan Hidup DLH Karanganyar ini mengatakan 60 pegawai dinasnya jadi nasabah. Puluhan lainnya warga sekitar dan pegawai di intansi lain yang tertarik bergabung seperti labkes Dinas Kesehatan dan Bagian Umum Setda.

Untungnya memang tak seberapa, dimana hasil penjualan dibagikan di akhir tahun. Namun dampaknya luar biasa. Sampah anorganik yang meracuni alam, dapat direduksi dengan cara didaur ulang. 

"Sedikit banyak mengurangi sampah yang masuk ke TPA Sukosari Jumantono. Kami di DLH memang memberikan contoh benar memilah sampah. Tujuannya merawat lingkungan. Kalau ada nilai ekonomisnya, itu hanya bonus saja," katanya. 

Ia menyontohkan, botol-botol kaca sebaiknya dipilah. Selain berharga dijual, juga menghindari pecahannya melukai orang jika dibuang sembarangan. 

Baca Juga: Buka Puasa Promedia Teknologi Indonesia dan Ayo Media Network di Bandung: Momen Jalin Silaturahmi di Ramadhan 2025

Semakin bersih sampah dipilah, maka dihargai lebih tinggi oleh pengepul. Bank Sampah Berkah Mandiri beromzet hingga Rp1 juta per bulan. Saat pembagian hasil penjualan, ada yang memperoleh Rp400 ribu. 

"Pengepul rosok sebulan sekali ambil ke sini. Semua sudah dikelompokkan seperti kardus, botol kaca, botol air minum kemasan, dan kertas," katanya. 

Bank Sampah Berkah Mandiri DLH berdiri sejak 2019. Aktivitas yang diunggah di sosial media, diakses oleh ribuan pengguna gawai. 

Memilah sampah sudah menjadi kebiasaan para pegawai dinas ini. Bahkan sisa bungkus konsumsi rapat jadi rebutan karena bisa menambah bobot timbangan setoran tiap Jumat. 

Baca Juga: Bertemu Dua Anaknya Saat Ikut Hadir Pemeriksaan Setempat oleh Pengadilan Agama ke Rumah Baim Wong, Paula Verhoeven: Doain Aja Ya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X