budaya

Dialog Budaya di Gunungkidul, Sosialisasi Sejarah dan Nilai-nilai Kepakualaman Menjadi Pencerah bagi Masyarakat Tentang Kadipaten Pakualaman

Jumat, 20 Desember 2024 | 15:00 WIB
Para pembicara Dialog Budaya tentang Kadipaten Pakualaman di Gunungkidul, K.R.M.T.Projokusumo (kiri), K.P.H. Kusumoparastho (tengah) dan moderator K.M.T. Reksoprabowo (kanan). (Teguh Priyono)

HARIAN MERAPI - Dialog Budaya dengan tema Sosialisasi Sejarah dan Nilai-nilai Kepakualaman menjadi jalan bagi pencerahan pengetahuan masyarakat tentang berdirinya Kadipaten Pakualaman.

Selama ini banyak masyarakat yang belum paham betul terkait dengan sejarah Kadipaten Pakualaman.

Dengan adanya kegiatan ini menjadi tercerahkan dan menambah pengetahuan bagi masyarakat Gunungkidul.

Baca Juga: Penjambret beraksi, incar perempuan di Seyegan Sleman, begini modusnya

Hal itu diungkap Sekertaris Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Gunungkidul KRT Rudy Ismoyo Wiro dalam sambutan pembukaan Dialog Budaya Kadipaten Pakualaman di Joglo Taman Budaya Gunungkidul, Ledoksari Wonosari Gunungkidul, Rabu (18/12/2024) lalu.

Menurut Rudy yang mewakili Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul karena ada tugas di Jakarta, dengan adanya Dialog Budaya ini sangat bermanfaat bagi masyarakat luas yang semula tidak memahami sejarah berdirinya Kadipaten Pakualaman.

"Dari dialog budaya ini akan menjadi pencerah sekaligus keakraban antara Kadipaten Pakualaman dengan masyarakat Gunungkidul," katanya.

"Kegiatan ini langka terjadi dan baru pertama kali. Sehingga harapannya dapat terus berlanjut di tahun tahun ke depan," lanjutnya.

Baca Juga: Dinobatkan Sebagai Badan Publik Terbaik Nasional, BRI Sabet Dua Penghargaan di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024

Sementara itu dalam sambutan tertulisnya B.P.H. Kusumo Bimantoro yang dibacakan K.R.M.T. Jayeng Taruno, selain menyambut baik dan memberi apresiasi atas terlaksananya Dialog Budaya putaran terakhir tahun 2024 dengan berkeliling di Kabupaten /kota dan Gunungkidul menjadi tuan rumahnya.

Menurut Mas Suryo begitu biasa disapa, masyarakat Gunungkidul memiliki etos kerja dan sumber daya manusia yang handal.

Terbukti banyak warga Gunungkidul yang sukses di tanah perantauan.

Baca Juga: Yamaha Beberkan Alasan Luncurkan Aerox Alpha di Akhir Tahun

Selain itu mereka juga memiliki rasa cinta yang demikian besar kepada tanah kelahirannya, hal ini dapat dilihat dari partisipasi para perantau dalam ikut membangun Gunungkidul hingga tercapai saat ini.

Halaman:

Tags

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB