budaya

Begini cara membatasi diri mengikuti tren hiburan, ikuti petunjuk psikolog ini

Selasa, 8 Oktober 2024 | 11:30 WIB
Ilustrasi - Sejumlah penggemar grup K-Pop Neo Culture Technology 127 berswafoto sebelum konser berlangsung di kawasan Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (13/1/2024). (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)

Alih-alih menikmati konser, banyak dari individu tersebut yang memaksakan diri dan berujung hanya mengikuti tren saja. Oleh karena itu, jangan lupa untuk melihat faktor keuntungan maupun kerugian dari suatu kegiatan hiburan agar tidak terjebak dalam fenomena FOMO berlebihan.

"Mengukur diri itu wajib, kita harus lihat dari dua sisi yang menguntungkan atau merugikan kita," katanya.

Baca Juga: Dijual dengan harga satu jutaan, Infinix HOT 50i dan SMART 9 ramaikan pasar HP entry level di Indonesia

"Kalau kita merasa hal itu masih menguntungkan, jangan-jangan itu bukan FOMO, tapi kebutuhan sifatnya," kata Adhissa menutup percakapan.*

Halaman:

Tags

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB