Dongengan dari Sestra Ageng Adidarma Penuh Ajaran Khas Pendidikan Karakter Kepakualaman

photo author
- Senin, 27 Oktober 2025 | 21:10 WIB
Suasana Dialog Budaya Dr. Sri Ratba Saktimulya menyampaikan paparannya.  (Teguh Priyono)
Suasana Dialog Budaya Dr. Sri Ratba Saktimulya menyampaikan paparannya. (Teguh Priyono)

Lebih lanjut disampaikan Saktimulya, membahas Sestra Ageng Adidarma tentunya juga akan membicarakan Sestradi yaitu konsep bersistem berupa 21 butir watak baik dan 21 butir watak buruk.

Berdasarkan konsep bersistem, Sestradi dapat dikatakan sebagai cara pandang untuk suatu tujuan atau kelangsungan hidup bagi generasi penerus.

"Sestradi dapat disebut sebagai ideologi Pakualaman yang menjiwai berbagai aspek kehidupan dan kelembagaan dalam hal kesusasteraan, kesenian, kepemimpinan," jabarnya.

Jika dianalogikan sebagai Pohon Karakter Sestradi bila diibaratkan akar, ia mewakili fondasi karakter meliputi prinsip-prinsip hidup, keyakinan dan pengalaman dasar yang menanamkan landasan kuat pada diri seseorang.

Baca Juga: Ratusan buruh dan Ojol Kamtibmas Salatiga apel akbar

Sedangkan sebagai batang, struktur utama karakter merupakan sifat dasar yang terlihat dari luas.

Batang menjadi penopang sekaligus menghubungkan akar dengan cabang dan dahan serta cabang merupakan manisfestasi karakter yang lebih spesifik dan berkembang. (C-3)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X