HARIAN MERAPI - Tidak kurang 10 judul buku tentang sejarah dan budaya Kadipaten Pakualaman dihibahkan untuk memperkaya koleksi buku Perpustakaan Universitas Sarjana Wiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta.
Rektor UST Prof. Pardimin mengungkapkan, pemberian hibah buku kepada UST dari Kadipaten Pakualaman menurutnya sudah pas karena Tamansiswa dan Kadipaten Pakualaman tidak bisa dilepaskan satu dengan lainnya.
"Pendiri Tamansiswa, Ki Hajar Dewantara itu juga berasal dari Keluarga Pakualaman", ucap Prof. Pardimin dalam sambutannya saat menerima buku buku dari Kadipaten Pakualaman, Jumat (11/7/2025) di Ruang Sidang Lantai II Rektorat UST Jalan Batikan Umbulharjo Yogyakarta.
Baca Juga: DKK Salatiga bangun Labkesmas senilai Rp 11,9 miliar, Komisi C lakukan pengawasan
Lebih lanjut menurut Prof. Pardimin, hubungan antara Tamansiswa dengan Kadipaten Pakualaman tidak dapat dipisahkan baik secara biologis maupun ideologis Ki Hajar Dewantara pendiri Perguruan Tamansiswa juga Universitas Sarjana Wiyata adalah Trah Pakualaman.
"Sehingga bantuan buku ini sudah pas, sudah tepat karena bukan orang lain hubungan masih satu keluarga", terang Prof.Pardimin yang didampingi oleh Wakil Rektor I Dr. Yuli Prihatni, Wakil Rektor II Dr. Silveter, Kepala UPT Perpustakaan UST Kristanto dan Kepala Biro Humas Nanang Subekti.
Sementara itu K.R.M.T. Projokusumo Penghageng Darah Dalem Kadipaten Pakualaman yang mewakili Bebadan Pambudidaya menyampaikan bahwa pemberian hibah buku buku ini atas keinginan dan Dawuh K.G.P.A.A. Paku Alam X agar dapat menambah koleksi buku buku tentang sejarah dan budaya Pakualaman di Perpustakaan UST.
Sehingga harapannya selain menambah koleksi buku buku juga bisa memberi manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat luas untuk lebih mengenal dan memahami sejarah serta budaya Kadipaten Pakualaman.
"Kadipaten Pakualaman memiliki perhatian dan peduli terhadap dunia pendidikan sehingga harapannya buku buku ini dapat memberi manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat", ujar Kangjeng Projokusumo.
Penyerahan buku berjumlah 46 buah terdiri dari 10 judul buku di antaranya, Pangeran Notokusumo, Hadeging Kadipaten Pakualaman Ajaran Kepemimpinan Asthabrata Karya K.G.P.A.A. Paku Alam X,
Batik Pakualaman Antara Tradisi Sastra dan Wastra, Warna Sari Sistem Budaya Kadipaten Pakualaman, Piwulang R.M. Suryapranata Penguat Hati di Kala Pandemi, K.G.P.A.A. Paku Alam VIII Negarawan Pejuang dan Pejuang Negarawan,
Paku Alam V Sang Aristo Modernis dari Timur, Jumenengan K.G.P.A.A. Paku Alam X serta buku buku terkait Jajan pasar dan Motif Lurik.
Baca Juga: Gara-gara dendam pribadi, ini akibatnya
Penyerahan buku ditandai secara simbolis dengan memberikan buku berjudul Ajaran Kepemimpinan Asthabrata dan K.G.P.A.A.Paku Alam VIII Negarawan Pejuang dan Pejuang Negarawan oleh K.R.M.T. Projokusumo di dampingi K.M.T. Sestrodiprojo dari Kesekretariatan Kadipaten Pakualaman diterima Rektor Prof. Pardimin didampingi Kepala UPT Perpustakaan UST Kristanto. (Teguh)*
