Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakhsmi Pratiwi, dalam sambutannya menyebut pentas
yang berlangsung mulai sore hingga malam hari kali ini mengusung tema Memetri. Tema
tersebut diharapkan mampu menyejukkan situasi dan kondisi DIY sekaligus menguatkan
pelestarian seni tradisi.
“Semoga gelaran ini dapat menjadi ajang gelar potensi dan promosi kalurahan budaya melalui
seni pertunjukan,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Kapasitas Lembaga Budaya, Agus Suwarto, menjelaskan
bahwa selain pentas di Malioboro, Dinas Kebudayaan juga menggelar pertunjukan di bandara.
Ke depan, pihaknya merencanakan gelar potensi desa budaya yang akan dimeriahkan dengan
perlombaan antarkalurahan.
Pentas Seni Selasa Wagen terbuka untuk umum dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang
berkunjung ke Malioboro. Pertunjukan juga disiarkan secara daring melalui kanal YouTube
Taste of Jogja. Gelaran ini didukung oleh anggaran Dana Keistimewaan DIY. *