HARIAN MERAPI - Indonesia Financial Group (IFG) dengan bangga mengumumkan dukungannya terhadap pagelaran Ketoprak Financial yang akan mengangkat lakon “Sumber Nyawa”.
Dukungan ini merupakan wujud komitmen IFG dalam melestarikan seni dan budaya tradisional Indonesia, sekaligus menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap nilai-nilai luhur bangsa yang terkandung dalam pertunjukan ketoprak.
Ketoprak Financial merupakan sebuah inovasi yang memadukan seni tradisional dengan partisipasi aktif dari para profesional di berbagai sektor, termasuk industri keuangan, BUMN, akademisi, perusahaan swasta, anggota DPR, dan jurnalis senior.
Baca Juga: Nadiem Makarim Diperiksa KPK Soal Proyek Google Cloud, Akui Sudah Beri Keterangan Lengkap
Inisiatif ini sejalan dengan visi IFG untuk tidak hanya berkontribusi dalam bidang keuangan, tetapi juga dalam pelestarian warisan budaya Indonesia.
“Kami melihat Ketoprak Financial sebagai sebuah platform yang unik dan bermakna untuk menjaga kelestarian seni tradisional Indonesia,” ujar Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji.
“Melalui dukungan ini, kami berharap dapat turut serta dalam upaya memperkenalkan kembali nilai-nilai budaya kepada generasi muda, khususnya melalui pesan moral yang terkandung dalam lakon 'Samber Nyawa,’” tambahnya.
Lakon “Sumber Nyawa” mengandung pesan moral yang sangat relevan dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini.
Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, 2 Pencuri Kendaraan Bermotor di Purwosari Gunungkidul Dibekuk
Pertunjukan ini menyampaikan pentingnya menjaga semangat juang yang tinggi dalam menghadapi berbagai tantangan, serta komitmen untuk melawan segala bentuk ketidakadilan.
Nilai-nilai ini sejalan dengan prinsip-prinsip yang dianut IFG dalam menjalankan bisnis yang berintegritas dan berkelanjutan.
Dukungan IFG terhadap Ketoprak Financial ini juga mencerminkan semangat kolaborasi lintas sektor yang menjadi kunci kemajuan bangsa.
Baca Juga: Sediakan Layanan Keuangan Bagi 360 Ribu PMI di Taiwan, BRI Resmikan Kantor Cabang di Taipei
Dengan melibatkan berbagai kalangan profesional, mulai dari eksekutif keuangan, akademisi, hingga jurnalis senior, pagelaran ini menunjukkan bahwa pelestarian budaya adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.