Nama tersebut diberikan sesuai dengan lokasi jembatan tersebut berada.
Infrasktruktur itu kemudian beralih fungsi menjadi salah satu bagian dari Museum Bahari sejak 7 Juli 1977 dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta pada masa itu, yakni Ali Sadikin.
Rupa dari jembatan itu sebenarnya seperti jembatan pada umumnya, namun sekarang, kedua sisinya dibatasi oleh pagar hitam disertai dengan penjagaan yang ketat, sehingga tidak banyak orang bisa melintasinya. *
MERAPI-ANTARA/Fanny Octavianus